KORDANEWS – Ketupat lebaran atau disebut Kupat oleh masyarakat asli Banyumas, Jawa Tengah bukan sekadar hidangan wajib Idul Fitri. Kupat adalah perlambang permintaan maaf yang dianalogikan dari kata Kupat Lepet, atau ketupat yang dibungkus dengan janur kelapa.
Kupat lepet, diartikan sebagai Lepat atau Kalepatan yang berarti kesalahan. Menghidangkan ketupat di lebaran adalah bentuk lain tuan rumah menghalalkan segala kesalahan, kekurangan dan kadang utang piutang kecil.
Kupat lepet atau Lepat dianalogikan sebagai kesalahan. Adapun janur kuning untuk membungkusnya, adalah lambang tumbuhnya kepercayaan baru dari “Janur” yang berarti Jatining nur atau hati nurani.
Anyaman ketupat lebaran yang rumit menggambarkan kompleksitas hubungan sosial kemasyarakatan. Adapun bentuknya yang segi empat dengan satu sudut lebih panjang adalah falsafah Jawa, “Kiblat papat lima pancer” atau arah Kiblat, yang berarti berserah diri kepada Tuhan.
Makanya, di masyarakat Banyumas, kosakata khas yang muncul pada halalbihalal adalah ungkapan untuk menghalalkan “Carak corok anak Adam” atau utang piutang tutur kata, perasaan, hingga harta benda yang biasanya bernilai tak besar.
Tetapi siapa sangka, ketupat lebaran untuk adat nan luhur di hari Idul Fitri itu bisa menyebabkan duka di Banyumas. Dua rumah ludes kebakaran gara-gara ketupat.
2 Rumah Ludes

Pemadam kebakaran Banyumas dan relawan berupaya memadamkan api agar tak berkobar semakin besar dan merembet ke bangunan rumah lainnya.
Kamis malam, 14 Juni 2018, atau malam Idul Fitri, masjid-masjid dan musala di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Banyumas mengumandangkan takbir. Warga pun memasak untuk keperluan lebaran.
Begitu pula dengan Sarno (50), warga Grumbul Kalimanggis RT 03/03, Desa Dukuhwaluh. Sekitar waktu salat Isya, ia mulai merebus ketupat.
Demi mendengar kumandang takbir dan suara berduk bertalu-talu, ia pun tergerak hatinya. Barangkali, awalnya, ia hanya berniat meninggalkan dapur sebentar.
Sama dengan Sarno, tetangga berimpitan rumah, Yani (30), pun melakukan hal yang sama. Saat itu, ia pun tengah merebus ketupat.













