KORDANEWS – Kemarau panjang yang sudah berlangsung beberapa bulan ini di Kabupaten Lahat, banyak dampaknya terhadap tanaman dan tumbuhan yang menjadi kekeringan. Begitu juga dengan beberapa sumber mata air dari sumur kini sudah kering dan tak mengalir lagi.
Terlebih lagi bagi para petani kopi, saat ini sudah merasakan dampaknya sebelum musim panen tahun depan. Karena kondisi bunga yang akan menjadi buah kopi, kini sudah terbakar oleh teriknya matahari.
Menurut saidin seorang petani kopi dari Desa pulau pinang menuturkan semenjak tidak di hujani beberapa bulan ini, kembang yang bakal menjadi buah kopi kini mengering, Sabtu (04/08).
“Pecaknye gagal panen lagi kite pekebun kawe ni. Makmane pule, bunge kawe ni lah mutung gale. Padahal, kawe inilah harapan kami,”tuturnya.













