KORDANEWS—Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami penurunan hingga 6,91 poin, dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 80,95 poin, hal tersebut tercatat pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Bidang Statistik Sosial, Drs Timbul P Silitonga mengatakan, pihaknya mengukur IDI mengalami penurunan tersebut disebabkan dari tingkat capaian yang diukur berdasarkann pelaksanaan dan perkembangan Tiga aspek demokrasi yakni Kebebasan Sipil (Civil Liberty), hal-hak politik (Political Rights), dan Lembaga-lembaga demokrasi (Instution of Democracy).
“Kita juga mengukur dari surat kabar satu tahun ke bawah dan dikelompokan ada 28 yang terbagi dari 11 variabel dan 3 aspek. Di tingkat demokrasi di Sumsel pada kategori sedang sedangkan sebelumnya sudah baik. Itu semua disebabkan oleh kejadian-kejadian yang bertentangan demokrasi di sumsel,” kata Timbul, Rabu (15/7).
Timbul menjelaskan, pihaknya mencatat demokrasi dengan kekerasan pada 2016 ada Lima kejadian yang tercatat di surat kabar tersebut yang berarti ada ketidakpuasan dari masyarakat misalnya dalam hal pembangunan.
