KORDANEWS – PT. Pertamina (Persero) Kota Lubuklinggau merencanakan pada Januari 2019, dari enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang ada di area wilayah Kota Lubuklinggau, empat diantaranya akan menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan dua SPBU akan menyalurkan BBM non Subsidi.
“Kedatangan kita ke Pemkot, untuk kordinasi antara pemerintah, untuk dilakukan klasterisasi ataupun pembuatan wilayah-wilayah atau zona-zona untuk penyaluran bbm yang sifatnya subsidi,” kata Eksekutif Retail PT. Pertamina (Persero) Kota Lubuklinggau, Indra.
Dikatakan Indra, itu bertujuan untuk memperlancar arus lalulintas dan mempermudah pengawasan dari semua pihak dan untuk memperbaiki selama ini kondisi-kondisi kendala orang yang selama ini mengantri.
Rencananya diteruskan Indra akan ada dua SPBU yang menyalurkan BBM bersubsidi jenis premiun dan ada dua SPBU yang menyalurkan BBM bersubsidi jenis solar dari total 6 unit SPBU yang ada di linggau. Disisi lain akan ada dua SPBU yang tidak menyediakan subsidi.
“Kita ploting SPBU yang ada di Jalan Raya Yos Sudarso Kelurahan Lubuk Tanjung dan Kelurahan Marga Mulya. Nanti jalan poros itu steril dia tidak menyediakan BBM subsidi,” katanya.
Dilanjutkan Indra untuk BBM bersubsidi jenis Premium akan disalurkan di SPBU yang ada Jalan dekat Siring Agung dan SPBU Wijaya di Kelurahan Megang, kemudian untuk BBM bersubsidi jenis solar akan disalurkan di SPBU Kelurahan Durian Rampak dan SPBU Kelurahan Lubuk Kupang dan ini akan memecah konsentrasi kemacetan yang penuh.
