KORDANEWS – Ibu Kota adalah kota tempat pusat pemerintahan suatu negara. Di kota ini, terdapat perkantoran dan tempat tinggal dari para pengurus tinggi negara semisal Presiden, Wakil Presiden, Perdana Menteri, Menteri, bahkan Raja atau Kaisar. Ibu kota juga merupakan tempat pusat administrasi suatu negara dan juga menjadi cerminan suatu negara. Ibu Kota normalnya berada di tengah-tengah suatu negara agar lebih mudah dijangkau dari beberapa kota lainnya.
Pusat ekonomi besar suatu negara atau suatu wilayah sering menjadi titik perhatian kekuasaan politik dan menjadi ibu kota. Namun, lokasi yang strategis dan aman serta mudah dijangkau juga menjadi pertimbangan lainnya. Di beberapa negara, letak ibu kota terkadang berada di ujung negara sehingga susah dijangkau dari kota lainnya dan dinegara seperti ini cenderung pembangunannya berjalan lambat untuk kota lainnya. Namun Ibo Kotanya akan sangat maju.
Merujuk kepada inti dan poin tentang Ibu Kota serta untuk pemerataan pembangunan, tidak jarang pemindahan Ibu Kota harus dilakukan meskipun membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang cukup lama. Namun pemindahan Ibu Kota tetap dilakukan karena lebih menguntungkan dari berbagai sisi utamanya masalah pembangunan. Hal ini merupakan rencana pemerintah Indonesia sekarang. Namun jauh sebelum Indonesia berwacana memindahkan Ibu Kota, Dilansir dari Google .com berikut beberapa negara yang telah sukses memindahkan Ibu Kotanya
1. Pantai Gading – Dari Abidjan ke Yamoussoukro
Pada tahun 1983 Yamossoukro ditetapkan menjadi ibu kota baru Pantai Gading menggantikan Abidjan. Pemindahan ini dilakukan di masa pemerintahan Presiden Felix Houphouet-Boigny yang ingin mendongkrak pembangunan di wilayah tengah negeri itu. Karena selama ini pembangunan hanya berpusat di kota Abidjan saja dan kota lain jauh ketinggalan.
Yamossoukro sendiri menjadi ibu kota keempat Pantai Gading dalam kurun waktu satu abad setelah kota Grand-Bassam (1893), Bingerville (1900), dan Abidjan (1933). Pemindahan ibu kota ke Yamossoukro tidak serta merta mematikan kota Abidjan karena sebagian besar kegiatan perekonomian, instansi pemeritahan, dan kantor-kantor kedutaan asing masih bertahan di kota Abidjan.
2. London – Dari Winchester ke London
Inggris merupakan salah satu negara industri yang sangat maju. Pusat pemerintahannya saat ini berada di Kota London dan sekaligus merupakan Ibu kota negaranya. Sebelum London, ibu kota Inggris adalah kota Winchester. Namun pada tahun 1066 Ibu Kota Inggris dipindahkan ke kota London. Proses pemindahannya berjalan mulus dan tidak menimbulkan gejolak sosial atau protes dari masyarakat karena kota London sendiri sudah memiliki populasi cukup besar kala itu. Pemindahan itu tidaklah salah karena kini London menjadi salah satu kota yang paling maju di dunia.
3. Australia – Dari Melbourne ke Canberra
Ibu kota Australia dulunya adalah Melbourne bukan Canberra. Melbourne merupakan Ibu kota pertama negara Australia. Namun ibu kota akhirnya dipindahkan ke Canberra pada tahun 1927. Pencarian Ibu kota baru sebenarnya dimulai sejak tahun 1911 dengan diadakannya sayembara pemilihan Ibu kota dengan persyaratan kota pemenang harus memiliki taman kota dengan perputaran uang yang juga cukup besar di pusat kotanya. Kota yang memenuhi syarat ini hanya Canberra dan akhirnya Ibu kota dipindahkan ke sana.
4. India – Dari Delhi ke New Delhi
India juga masuk ke daftar ini karena pernah memindahkan Ibu kotanya pada tahun 1911. Pemindahan ini berjalan lancar dan tanpa hambatan yang berarti karena letak Delhi dan New Delhi berdekatan dan berada dalam suatu wilayah yang sama sehingga pemindahan ini tidak terlalu dipermasalahkan oleh masyarakat India.
