6. Tantangan terberat Kamu saat traveling ke Jerman dengan lama puasa 18 jam sehari di saat musim panas
Rata-rata umat muslim di Jerman mulai berpausa sejak jam 04.00 pagi sampai 22.00 malam setempat lho. Ini bisa jadi tantangana terberatmu saat memutuskan traveling ke sana pada bulan Ramadhan. Bersamaan itu pula Jerman masuk dalam cuaca panas. Mungkin Kamu akan merasakan cepat haus.
Di Jerman saat bulan puasa tidak ada aktivitas yang berbeda, rutinitas pun sama seperti hari biasanya. Namun tolerasi umat beragama di sana sangat tinggi kok, jadi mungkin Kamu masih bisa menjalankan puasa dengan nyaman saat bersama masyarat lokal yang non-muslim.
7. Bulan Ramadhan di Inggris jatuh pada musim panas terpanjang lho. Mungkin Kamu harus berfikir dua kali untuk liburan ke sana
Saat Kamu memutuskan traveling ke Umat muslim di Inggris harus berpuasa selama 18 jam setiap harinya. Hal itu terjadi karena Ramadhan datang bersamaan dengan musim panas terpanjang di Inggris.
Saat ini ada sekitar 2,7 juta umat Muslim yang tinggal di Inggris. Untuk menghindari berbagai penyakit saat musim panas nanti, Komunitas Muslim Inggris sangat gencar mengingatkan para anggotanya agar tetap menjaga kesehatan selama puasa.
8. Saat datang ke Swedia, mungkin Kamu bisa menghabiskan waktu untuk mengunjungi Nordic Museum saat bulan puasa biar 20 jam puasamu tidak terasa lama
Swedia memiliki museum yang keren yang bisa Kamu kunjungi pada bulan Ramadhan di sana. Nordic Museum namanya. Museum yang dibangun pada tahun 1873 ini berada di pusat kota Stockholm. Dulu nama museum ini adalah The Scandinavian Ethnographic Collection tapi sudah berganti nama sejak tahun 1880.
Museum ini punya koleksi tentang kehidupan masyarakat Nordik di masa lampau, sekitar 500 tahun lalu, lho. Kamu juga akan diperlihatkan perkembamgan kehidupan dari masa ke masa. Museum ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore lho! Lumayan kan? Bisa mengisi waktu 8 jam untuk ekspoler. Pas juga kan sekalian berteduh dari cuaca panas yang menantang di sana.
9. Kamu bisa merasakan budaya perbedaan jam puasa saat liburan di Alaska pada bulan Ramadhan
Saat Kamu traveling ke Alaska di bulan puasa Kamu bisa merasakan keunikan budaya berpuasa di negara yang sering disebut Land of the Midnight Sun. Masyarakat di Alaska punya tradisi yang berbeda saat menjalani puasa lho. Sebagian dari mereka ada yang berpuasa mengikuti waktu di Mekkah dengan puasa 15 jam sehari. Nah, sebagian lainya mengikuti jadwal waktu setempat dengan puasa 20 jam sehari.
Lamanya jadwal puasa itu disebabkan karena saat memasuki bulan Ramadhan, Alaska sedang mengalami musim panas. Tapi kalau jatuh pada musim dingin umat muslim hanya puasa 5 jam sehari.
10. Cerita seru menjalani puasa 22 jam akan Kamu dapatkan saat traveling ke Islandia, deh!
Jika di Brazil Kamu bisa menjalani puas semala 13 jam dalam sehari rasanya itu belum apa-apa dibandingkan saat Kamu berkunjung ke Islandia. Saat Kamu traveling ke negara ini Kamu akan menjalani puasa selama 22 jam dalam sehari. Umat muslin yang ada di negara ini memang tergolong sedikit hanya sekitar 0,3 persen atau sekitar 770 orang saja.
Namun, bagi mereka puasa tak hanya sekedar ritual ibadah lho. Justru panjangnya waktu berpuasa membuat mereka menemukan nilai lain dari berpuasa lho! Kamu pun bisa mendapatkan cerita seru juga saat traveling di sana saat bulan Ramadhan.
Nah, apakah Kamu tertarik untuk traveling di 10 negara atersebut saat bulan puasa? Tentunya Kamu akan dapat pengalaman yang belum pernah Kamu alami saat puasa di Indonesia.(Ist)
Editor :J.Wick













