Bahkan, olahraga yoga yang identik dengan ketenangan saja bisa menggunakan lagu bertempo lebih cepat seperti pop, rock, hingga hip hop.
Namun, penelitian yang diterbitkan dalam International Review of Sport and Exercise Psychology melihat beberapa genre musik dan kecocokannya untuk olahraga tertentu, yaitu:
Rap
Rap termasuk genre musik yang paling cocok digunakan untuk olahraga lari. Jenis musik yang satu ini biasanya membuat seseorang bisa berlari 150 hingga 190 langkah per menitnya.
Pop
Musik pop cocok digunakan untuk olahraga yang cenderung lambat dengan tipe berulang. Untuk itu, genre musik yang satu ini cocok untuk menemani Anda saat pemanasan dengan aerobik dan pendinginan . Ini karena musik pop biasanya memiliki ritme dan ketukan yang teratur.
Dance
Musik dance cocok digunakan saat Anda sedang melakukan latihan kekuatan yang cukup berat. Ini karena bassnya cukup cepat dan berirama sehingga sangat cocok didengarkan saat sedang berlatih beban.
Rock
Peneliti menemukan fakta bahwa musik rock perlu dihindari selama latihan kardio dan intensitas tinggi. Pasalnya, perubahan tempo yang berbeda bisa memengaruhi ritme olahraga seseorang. Akibatnya, ketika seseorang bahkan telah kelelahan, musik jenis ini bisa tetap membuat Anda untuk terus bergerak mengikuti irama.
Tembang lawas
Dr. Karageorghis sebagai ketua tim penelitian menyatakan bahwa efek maksimal mendengarkan musik saat olahraga didapat ketika mendengarkan lagu yang mengingatkan seseorang akan masa remaja dan dewasa awalnya. Dengan mendengarkan lagu-lagu nostalgia seseorang biasanya akan merasa lebih muda, bugar, dan bersemangat.
Editor:John.W













