KORDANEWS – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, pemerintahannya akan menginvestigasi adanya dugaan bahwa Google mendukung pemerintah Cina.
Pernyataan Trump tersebut merespons tuduhan yang dilontarkan salah satu pendiri PayPal dan pemodal ventura, Peter Thiel sebelumnya. Thiel menuding Google mungkin disusupi oleh agen intelijen Cina.
“Seorang pria hebat dan brilian yang mengetahui subjek ini lebih baik daripada siapa pun! Pemerintahan Trump akan memeriksanya! ” tulis Trump melalui akun resmi Twitter-nya @realDonaldTrump seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 17 Juli 2019.
Trump kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan melibatkan berbagai lembaga, termasuk Departemen Kehakiman, untuk mencari bukti atas tuduhan Thiel tersebut.
Sebelumnya Thiel telah meminta FBI dan CIA untuk menyelidiki Google tentang hubungannya dengan Cina. Ia juga menuduh bahwa perusahaan tersebut bekerja dengan militer Cina.
Dalam rapat dengar pendapat subkomite Senat AS pada Selasa kemarin, 16 Juli 2019, tentang kebijakan konten Google, pejabat Google mengatakan kepada Senator Josh Hawley bahwa bisnis mereka di Cina tidaklah besar.
“Pada dasarnya di Cina, sekarang ini bisnis kami sangat kecil dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar lainnya,” ujar Karan Bhatia, Wakil Presiden Urusan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google.













