KORDANEWS — Kematian dua korban siswa SMA Taruna Indonesia, Palembang yakni DLW dan WJ kini menjadi atensi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk segera ditindaklanjuti kasus penganiyaan pada saat Masa Orientasi Sekolah (MOS).
Menurut Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli, saat ini pihaknya telah menetapkan satu tersangka Obby Frisman Arkataku (24) yang merupakan karyawan sekolah. Namun, hal itu belum bisa dikatakan tersangka Obby merupakan pelaku, yang sama dengan kasus yang menimpa WJ.
“Kita akan dalami lagi ini siapa pelakunya. Tentu kita tetap mencari pelakunya. Namun, kita perlu bukti lain untuk menetapkan tersangka,” ujar dia, Sabtu (20/7).
Bahkan Firli sudah mengetahui jika korban WK (14) yang dalam beberapa hari terakhir kritis meninggal dunia. Kematian DLW dan WK kini menjadi atensi Kapolda, untuk segera ditindaklanjuti.
“Iya saya tau semalam korban yang di rawat rumah sakit RK Charitas itu meninggal ya. Tentunya segera akan kita tindak lanjuti,” jelas Firli, Sabtu (20/7).
Hingga saat ini penyelidikan terus dilakukan oleh Polresta Palembang dengan memanggil saksi-saksi baru.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, pihaknya kini masih menyelidiki apakah korban WK juga merupakan korban dalam masa ospek.
“Memang benar yang bersangkutan laporannya ada, dan telah meninggal dunia. Namun kita telusuri lebih lanjut apakah ada hubungan dengan tindak penganiayaan, karena itu kita juga masih menyelidik dari laporan keluarga korban untuk pembuktian tersebut,” jelas dia.
Bahkan pihak Polresta Palembang sudah memanggil para saksi yang merupakan siswa SMA Taruna Indonesia. Yon mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika kepala sekolah akan kembali dihadirkan untuk pemeriksaan lanjutan.
“Untuk beberapa siswa memang dipanggil dalam proses penyelidikan untuk kita mintai keterangan dan interogasi. Nantinya juga kita akan mulai dari pihak pengajar maupun pembina yang terlibat dari pihak sekolah tersebut. Dan kejadian ini mungkin akan kita perdalam termasuk perkara sebelumnya yang sedang dalam proses berjalan ini di unit pidum polresta Palembang,” tutup Yon. (Dik)
Editor : Jhonny
