KORDANEWS — Menyusul banyaknya jumlah bencana di Sumatera Selatan (Sumsel), membuat stok beras bantuan untuk bencana di wilayah habis.
Dengan kejadian tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) terpaksa menggunakan cadangan beras pemerintah yang disimpan di Bulog.
Kepala Dinsos Provinsi Sumsel, Rosyidin Hasan, mengatakan bantuan pangan berupa beras untuk korban bencana disiapkan setiap tahunnya. Menurut dia, stok beras bencana yang disediakan tahun ini mencapai 50 ton, namun belum sampai setahun, beras tersebut sudah habis.
“Untuk korban bencana kebakaran di Lorang Santai, Kertapati, Koa Palembang itu saja sudah menggunakan cadangan beras pemerintah di Bulog. Kami sudah berikan bantuan sebanyak 7 ton,” ujar dia di Palembang, Senin (12/8).
Dia menjelaskan, cadangan beras pemerintah setiap tahunnya disiapkan sebanyak 100 ton. Cadangan beras ini tadinya memag diperuntukkan sebagai pengendali harga disaat harga beras melonjak atau terjadinya kelangkaan.
“Ya, biasanya kami anggarkan untuk operasi pasar murah atau dikenal OPM. Tapi di saat ada bencana beras ini juga bisa dikeluarkan,” kata dia.













