KORDANEWS — Viral dengan adanya dialog dalam akun YouTube Macan Idealis bersama pengamat sejarah Indonesia Babe Ridwan Saidi yang menyampaikan bahwa Kerajaan Sriwijaya hanyalah sebuah bajak laut dan Fiktif.
Dengan hebohnya video tersebut, Sejarahwan Sumsel menanggapi hal tersebut. Salah satunya Kemas AR Panji yang merasa keberatan dengan pernyataan Babe Ridwan Saidi yang menyebutkan Kerajaan Sriwijaya itu Fiktif.
“Sangat keberatan dengan pernyataan fiktif itu artinya kalau fiktif itu diterima, jadi peninggalan di Sumsel dianggap tidak ada, “Ujarnya saat dihubungi, Senin (26/8).
Bahkan Kemas AR Panji Panji mengatakan dari sisi mana bahwa Babe Ridwan Saidi dapat menyebutkan Kerajaan Sriwijaya itu hanya Fiktif. Apalagi peninggalan arkeologi Kerajaan Sriwijaya banyak ditemukan di Kota Palembang seperti prasasti dan itu juga memenuhi persyaratan Kerajaan Sriwijaya memang terletak di Palembang.
“Kami tidak melihat secara jelas dikarenakan babe hanya menyimpulkan bahwa kerajaan Sriwijaya hanyalah fiktif, “Katanya.
Namun dirinya mengaggap perkataan Babe Ridwan Saidi merupakan masukan oleh karena itu Kemas mengharapkan bagi orang-orang Sejarawan harus menerimanya sebagai masukan.
“Kami sebagai Sejarahwan dan masyarakat sejarah berterimakasih dengan adanya pendapat Babe. Tapi tidak mentah harus dicernah harus ada pengkajian ulang kalau ada benarnya kalau salahnya, “Ungkapnya.













