Selain itu, kondisi ini juga meningkatkan potensi penyakit hipobetalipoproteinemia.
Hipobetalipoproteinemia adalah sebuah penyakit yang cukup langka dan disebabkan oleh kadar LDL di dalam tubuh yang terlalu rendah. Pada akhirnya, masalah kolesterol ini berhubungan dengan berbagai penyakit, seperti depresi, sirosis, stroke, dan jenis kanker tertentu.
-Gejala kolesterol terlalu rendah (LDL)
krisis identitas
Bagi orang dengan kolesterol tinggi, mereka tidak akan merasakan gejala apa pun sampai mengalami serangan jantung atau stroke. Di sisi lain, orang yang memiliki kadar LDL rendah tidak memiliki gejala spesifik.
Akan tetapi, tanda-tanda berupa seperti gangguan kecemasan dan depresi mungkin menandakan bahwa kolesterol Anda terlalu rendah. Gejala tersebut seperti:
-Perubahan suasana hati, pola tidur, dan makan
-Sering merasa putus asa
-Bimbang dan gugup
-Namun, bukan berarti jika Anda mengalami gejala di atas Anda pasti memiliki kadar LDL yang rendah. Apabila Anda merasa ragu dan khawatir akan gejalanya, berkonsultasilah dengan dokter dan tanyakan apakah diperlukan tes darah agar Anda -mengetahui penyebab pasti munculnya gejala tersebut.
Kolesterol yang terlalu rendah dapat diobati
anemia ke dokter apa
Umumnya, LDL yang tinggi disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, seperti makan makanan tinggi lemak jenuh. Namun, mengobati LDL yang terlalu rendah tidak semudah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter dan memeriksa darah terlebih dahulu. Selain itu, memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik menjadi lebih baik dan sehat dapat dilakukan sambil menunggu kepastian dari dokter.
LDL atau kolesterol jahat yang terlalu rendah mungkin sangat jarang terjadi. Akan tetapi, jika Anda merasa pola makan dan kegiatan harian membuat gejala depresi muncul, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Editor : John.W













