Beberapa capaian kinerja dan upaya yang telah dilakukan secara garis besar dikelompokkan dalam 16 sasaran yaitu kemiskinan dan pengangguran, infrastruktur dan konektivitas, pertanian, stabilitas keamanan, kepemudaan dan olahraga, pertumbuhan ekonomi, investasi, industri dan perdagangan, energi, seni budaya dan pariwisata, pembangunan transparan dan akuntabel, gender dan perlindungan anak, pembangunan berwawasan lingkungan, pelayanan publik, aparatur profesional dan berintegritas, pendidikan dan kesehatan.
“Memperhatikan beberapa capaian tadi, kita punya beberapa harapan di tahun 2020, yaitu antara lain percepatan penurunan angka kemiskinan menuju satu digit melalui antisipasi tingkat pengangguran, peningkatan kuantitas dan kualitas bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang lebih tepat lokasi dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Lalu peningkatan peringkat produksi padi Sumsel di level nasional, kondisi mantap infrastruktur jalan dan jembatan meningkat dan merata, akses sanitasi dan air bersih meningkat, UHC di seluruh Kabupaten/Kot. Lalu zero konflik, kerukunan beragama dan harmonis kehidupan sosial, percepatan peningkatan IPM dari kategori sedang menjadi kategori tinggi.
“Dalam upaya mencapai target-target pembangunan perlu diiringi dengan pengelolaan keuangan APBD yang baik dan sehat. APBD Provinsi Sumsel dalam kurun waktu 7 tahun terakhir mencapai nilai tertinggi pada tahun 2019 senilai Rp 10,5 triliun atau meningkat senilai Rp 1,3 triliun dari APBD tahun 2018,” bebernya. (Ab)
Editor : Jhonny
