KORDANEWS – Seorang pedofil 200 anak-anak Malaysia, Richard Huckle, tewas ditikam dalam selnya di penjara di Inggris dua hari lalu. Huckle merupakan salah satu pedofil terburuk Inggris.
Pria yang menerima hukuman seumur hidup tahun 2016 meninggal di penjara Full Suttin of Yorkshire, Inggris. Media Inggris melaporkan Huckle telah ditikam hingga mati.
Kementerian Kehakiman Inggris telah mengkonfirmasi kematian Huckle, dan tidak memberi komentar lebih lanjut karena sedang dalam penyelidikan polisi.
Huckle bekerja sebagai fotografer lepas. Ia ditangkap tahun 2014 di Bandara Gatwick saat berjalan pulang ke rumahnya dari Malaysia, tempat sebagian besar kejahatannya terjadi.
Pengadilan di Inggris menjatuhkan hukuman mati sebanyak 22 kali terhadap Huckle.
Dalam sebuah blog yang dia terbitkan di web gelap, secara jelas pria usia 33 tahun ini mengaku telah melecehkan anak-anak. Huckle memberi gelar dirinya “Pedopoints” karena telah melecehkan 191 anak.













