KORDANEWS — Adanya tuduhan terkait pembangunan jembatan penghubung Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) yang akan mengganggu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) dan lebih banyak menguntungkan Babel.
Membuat Gubernur Sumsel Herman Deru menepis tuduhan tersebut. Menurutnya kedua hal itu tidak berhubungan. Malah, dengan adanya jembatan Sumsel-Babel sangat mungkin komoditas yang dimiliki Babel seperti timah bisa terfokus di KEK TAA.
“Mereka itu penghasil tambang dan bukan pabrikan atau industrinya sehingga nanti bisa difokuskan ke KEK TAA. Mereka juga punya pariwisata sehingga Sumsel juga diuntungkan,” ungkapnya, Senin (11/11).
Bahkan direncanakan pihaknya akan mengundang Gubernur Bangka untuk membicarakan mengenai jembatan Sumsel-Bangka ini saat Presiden Joko Widodo meresmikan proyek jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) di Palembang nantinya.
“Sebelum akhir tahun 2019 ini Presiden akan meresmikan tol Kapal Betung. Saat peresmian itu saya akan bicara dengan pak Jokowi dan juga saya akan mengundang Gubernur Babel untuk berbicara bersama,” ujarnya.













