Sedangkan kereta peluru ini di proyeksi akan mulai melayani penumpang pada tahun 2024 dengan jarak tempuh 137 mile atau 220 kilometer menghubungkan Bandara U-Tapao dan kota Pattaya di Provinsi Rayong.
Menyusul pembangunan infrastruktur kereta peluru ini, pemerintah Thailand berencana memindahkan sekitar 10 persen penerbangannya dari Ibu Kota Bangkok ke Bandara U-Tapao. Bandara U-Tapao sendiri juga akan direnovasi agar melonggarkan kemacetan dijalan menuju Bandara Suvarnabhumi dan distrik Don Mueang di Bangkok, Thailand.
Charoen Pokphand Group (CP) di Thailand dan China Railway Construction Corp akan menggelontorkan uang investasi sebesar 224 miliar bath atau sekitar Rp 104 triliun dengan imbalan sejumlah konsesi real estat dan izin yang berlaku selama 50 tahun untuk mengoperasikan jalur kereta peluru tersebut
Editor : John.W













