KORDANEWS – Ilmuwan dan peneliti dari California Academy of Sciences (CAS) menemukan 71 spesies hewan dan tumbuhan jenis baru selama tahun 2019. Para peneliti itu menemukan bunga, ikan, karang, laba-laba, siput laut, semut, hingga kadal jenis baru di tiga samudera dan lima benua.
Kepala penelitian CAS Shannon Bennet mengatakan tim melakukan penelitian ke gua-gua, hutan dan di samudera yang dalam untuk memahami jenis spesies baru yang masih banyak yang belum diketahui dan upaya untuk melakukan konservasi lingkungan.
“Meski puluhan tahun kita menjelajahi tempat-tempat terpencil di bumi, ilmuwan keanekaragaman hayati memprediksi masih ada 90 persen lebih spesies yang belum diketahui,” kata Bennet seperti dilansir CNN, Minggu (8/12).
Menurut Bennet, keragaman tumbuhan dan hewan sangat penting dipelajari demi mendukung ketahanan bumi terhadap perubahan iklim yang sedang dialami. Berikut beberapa temuan hewan dan tumbuhan yang dinilai unik:
Ikan Wakanda
Bangsa Wakanda merupakan kisah fiktif yang diciptakan oleh Marvel sebagai rumah dari karakter Black Panther. Namun para peneliti kemudian menemukan makhluk ikan jenis baru dan dinamakan Wakanda.
Ikan Wakanda ditemukan di terumbu karang dalam Samudera Hindia, tepatnya di wilayah lepas pantai Tanzania, Afrika. Ikan tersebut berwarna ungu cerah dan memiliki sisik yang kuat pigmennya. Hal itu terlihat ketika ikan tersebut disimpan untuk penelitian, namun warna ungunya tetap melekat.
“Ikan itu diberi nama Cirrhilabrus Wakada, atau Vibranium Fairy Wrasse. Ini sebagai bentuk penghormatan untuk Wakanda dan Black Panther karena kami temukan di tempat terisolir dan terumbu karang Afrika,” kata penulis utama penelitian tersebut, Yi-Kai Tea.
Selain ikan wakanda, secara keseluruhan peneliti menemukan 16 spesies ikan baru, termasuk ikan kardinal bermata kucing (cat-eyed cardinalfish).
Kadal dan Tokek
Peneliti dari CAS, Aaron Bauer menemukan 15 jenis tokek berbintik-bintik, satu kadal oranye, dan kadal berikat yang kebanyakan dari mereka ternyata sudah terancam punah oleh gangguan manusia, predator (semut api), dan deforestasi.
“Kita akan kehilangan banyak spesies reptil jika tidak bisa menjaga keanekaragaman hayati yang unik,” kata Bauer yang sudah menemukan lebih dari 250 jenis reptil baru sepanjang kariernya itu.
Siput Laut
Siput laut dikenal dengan keahliannya untuk menyamar. Adapun spesies yang baru ditemukan dinamakan, siput Madrella Amphora. Jenisnya disebut lebih mirip dengan telur siput.
Peneliti Invertebrate Zoology dari CAS, Terry Gosline mengatakan yang unik dari siput tersebut yakni secara genetik bisa meniru warna spesies atau hewan lain.













