KORDANEWS -Serangan asma biasanya dipicu oleh paparan terhadap penyebab alergi atau iritasi yang ada di rumah Anda sendiri. Dalam penelitian yang dimuat pada American Journal of Preventive Medicine, mengurangi penyebab asma di rumah terbukti bisa mempercepat pemulihan dari serangan asma. Tak cuma sampai situ, tindakan ini juga bisa mengurangi jumlah hari di mana anak harus absen dari sekolah serta jumlah kunjungan ke rumah sakit karena asma.
Maka, tindakan mandiri untuk mengendalikan penyebab asma di rumah Anda sangat penting bagi kesehatan keluarga.
Untuk mengendalikan asma, lingkungan rumah harus betul-betul diperhatikan. Biasanya penyebab asma di rumah meliputi tungau, hewan peliharaan, kecoa, binatang pengerat (tikus), debu, hingga asap rokok dan polutan udara dalam ruangan.
Nah, mengendalikan pemicu asma di rumah bisa dilakukan dengan berbagai strategi. Mulai dari merawat rumah hingga mengubah kebiasaan sehari-hari seperti berhenti merokok. Yuk, simak tujuh penyebab asma di rumah yang paling umum dan cara mengendalikan masing-masing pemicunya berikut ini.
1. Tungau
Pilih bantal, seprai, penutup kasur, tempat tidur, dan karpet yang antitungau dan antidebu. Jangan lupa cuci semua seprai kasur, sarung bantal, sarung guling, dan karpet dengan deterjen dan air panas (di atas 60 derajat Celsius).
Pilih bantal, seprai, penutup kasur, tempat tidur, dan karpet yang antitungau dan antidebu. Jangan lupa cuci semua seprai kasur, sarung bantal, sarung guling, dan karpet dengan deterjen dan air panas (di atas 60 derajat Celsius). Pastikan rumah Anda tidak terlalu lembap. Misalnya dengan menggunakan mesin pelembap udara, melancarkan sirkulasi udara, atau pasang pendingin ruangan.
Di kamar anak, usahakan agar semua mainannya, terutama boneka yang berbulu, selalu rapi dan rajin dicuci bersih (seminggu sekali).
Bersihkan rumah dengan pembersih debu (vacuum cleaner) atau dipel secara rutin. Kalau Anda yang membersihkan, pakai masker selama bersih-bersih rumah.
2. Hewan peliharaan
Kalau Anda atau anak Anda sensitif terhadap kutu dan tungau dari hewan peliharaan, sebaiknya hindari memelihara hewan di rumah. Atau jauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur dan kamar. Pastikan pintu kamar selalu tertutup.
Jauhkan juga hewan peliharaan dari karpet atau mebel yang dilapisi kain atau bulu.













