BudayaHeadlineSumsel

Melihat Bangunan Pecinan Pertama di Palembang

×

Melihat Bangunan Pecinan Pertama di Palembang

Share this article

KORDANEWS — Kampung Kapitan berada di lokasi tepian Sungai Musi atau di Jalan KH. Azhari Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang dan juga bersebelahan letaknya dengan Pasar 7 Ulu. Bahkan Kampung Kapitan ini juga dapat dilihat dari atas Jembatan Ampera.

 

 

 

 

Menurut Hulu balang Kampung Kapitan awal kemunculan Kampung Kapitan saat runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad XI dan disertai dengan kemunculan Dinasti Ming (China) pada abad XIV.

 

 

 

“Pada masa itu Kerajaan Cina membentuk lembaga dagang yang salah satunya berpusat di Palembang, sehingga banyak pedagang Cina yang kemudian menetap dan menikah dengan gadis Palembang. Salah satu kepala kantor dagang Cina yang terkenal adalah Liang Taow Ming, “Ujarnya.

 

 

 

Pada masa kolonial Belanda mengangkat perwira China berpangkat Mayor untuk mengatur wilayah 7 Ulu, yang dikenal sebagai Mayor Tumenggung dan Mayor Putih.

 

 

 

“Setelah itu jabatan itu diwariskan secara turun temurun kepada pewarisnya hingga akhirnya dijabat oleh Tjoa Kie Cuan (1830) dan kemudian diteruskan oleh putranya yaitu Tjoa Ham Hin yang diangkat menjadi kapten Cina pada tahun 1855, “Jelasnya.

 

 

 

 

Kampung Kapitan yang memiliki area pemukiman seluas 165,9 x 85,6 meter, ternyata semula Kampung Kapitan ini komplek pemukiman yang terdiri atas beberapa bangunan.

 

 

 

Namun saat ini yang tersisa hanyalah dua bangunan rumah. Bangunan yang tersisa berbentuk rumah panggung yang dipadukan dengan gaya kolonial.

 

 

 

Menurutnya, bangunan yang sudah berusia lebih dari 300 tahun ini agak kurang terurus, baik pada bagian luar dan dalam interior bangunan. Untuk perabotan kuno yang masih dapat ditemui hanyalah meja abu, altar sembahyang dan beberapa foto Kapitan. Sedangkan yang lainnya hanya replika saja.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *