Health

Pengobatan Alternatif Dengan Tanaman Ekor Kucing

×

Pengobatan Alternatif Dengan Tanaman Ekor Kucing

Share this article

KORDANEWS – Ekor kucing merupakan tanaman asli dari hindia barat. Umumnya, ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau di taman-taman. Merupakan tanaman perdu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. batang bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, berwarna cokelat kehijauan. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur atau lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertualangan menyirip, panjang 12-20 cm, lebar 6-16 cm, berwarna hijau muda. Bunga berkelainan tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir yang keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut, berwarna hijau. Biji berbentuk bulat, kecil, berwarna putih kotor. Ekor kucing dapat diperbanyak dengan biji.

Sinonim : A. densiflora Bl

Familia : Euphorbiaceae

Nama Daerah
Buntut Kucing, Ekor Kucing, Ekor Kera (Jawa), Tali Anjing (Sunda), Wunga Tambang, Lanccuran (Jawa), Ikut Luntung (Bali), Lofoti (Ternate).

Khasiat
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berkhasiat untuk menghentikan pendarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar daun berkhasiat hemostatis.

Bagian yang Digunakan
Bunga:

-Disentri
-Radang usus
-Pendarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan
-Cacingan
-Luka bakar
-Tukak (ulkus) di kaki
-Daun

-Bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo)
-Disentri
-Batuk darah (hemoptisis)
-Luka berdarah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *