KORDANEWS – Vagina memiliki bau ataupun aroma yang berbeda-beda. Bau vagina yang tidak biasa bisa terjadi dari waktu ke waktu. Bahkan, ketika kamu merawat tubuh dan vagina dengan baik, bisa jadi vaginamu beraroma lebih kuat dibanding sebelumnya.
Aroma khas vagina yang sehat dapat digambarkan seperti “musky”. Siklus menstruasi dapat menyebabkan sedikit aroma “logam” selama beberapa hari. Hubungan intim juga dapat mengubah bau vagina sementara. Lantas, bagaimana cara mengatasi keputihan berbau amis? Berikut pembahasannya!
Vagina Bisa Membersihkan Sendiri
Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami. Secara alami vagina dapat mempertahankan pH yang sehat dan menjaga bakteri yang tidak sehat tetap berada di luar. Namun, jika kamu menyadari ada perbedaan yang tajam dalam aroma vaginamu, maka mungkin kamu mengalami masalah kesehatan tertentu.
Bau yang kuat, gatal dan iritasi, serta keluarnya cairan yang tidak biasa adalah tanda-tanda tidak normal pada vagina. Berikut ini rekomendasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau tak sedap akibat keputihan.
Membersihkan Diri dengan Baik dan Benar
Caranya? Bersihkan area di antara kedua kaki dengan baik. Handuk lembut akan membantu membersihkan kulit mati, keringat, dan kotoran. Kamu juga bisa menggunakan sabun lembut di bagian luar vagina.
Di dalam labia sendiri merupakan area yang jauh lebih sensitif, dan sabun sering memicu iritasi. Membiarkan air mengalir di area tersebut seringkali cukup untuk menjaga labia di sekitar vagina tetap bersih. Vagina sendiri tidak perlu dibersihkan.
Jangan Gunakan Sabun Wangi atau Pencuci Badan
Aroma dan bahan kimia dapat mengganggu pH alami vagina. Sabun batangan bayi mungkin lebih lembut, tetapi air hangat saja sudah cukup.













