HealthSport

7 Jenis Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi

×

7 Jenis Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi

Share this article

KORDANEWS – Olahraga adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Tubuh Anda bergerak secara aktif dan pikiran pun jadi lebih segar. Olahraga memang menuntut Anda untuk menggerakkan tubuh dengan konsentrasi dan koordinasi yang baik agar hasilnya pun maksimal. Jika Anda kehilangan fokus sedikit saja ketika olahraga, akibatnya bisa bermacam-macam mulai dari cedera ringan hingga serius yang memiliki berbagai jenis.

Jenis cedera olahraga yang kerap terjadi
Untuk menghindari berbagai jenis cedera olahraga, Anda harus menyiapkan diri dan melakukan pemanasan dengan benar. Anda juga sebaiknya menjaga konsentrasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Supaya Anda bisa lebih berhati-hati, simak 10 jenis cedera yang paling sering terjadi saat berolahraga berikut ini.

1. Cedera otot pergelangan kaki
Anda mungkin pernah atau bahkan sering mengalami cedera yang satu ini. Pergelangan kaki yang terkilir atau cedera adalah salah satu kejadian yang paling banyak ditemui dalam olahraga. Biasanya hal ini disebabkan oleh peregangan berlebihan atau robekan pada urat (pita jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya), tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang), atau otot. Pergelangan kaki sering mengalami cedera karena inilah tempat tiga tulang bertemu. Biasanya ketika sedang berlari atau berjalan pada permukaan yang tidak rata, pergelangan kaki lebih rawan terkilir.

Ketika pergelangan kaki terkilir, istirahatkan dulu kaki Anda dan jangan dipakai berjalan atau berdiri. Anda bisa mengompresnya dengan es untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Supaya lebih cepat pulih, angkat pergelangan kaki sampai sejajar dengan jantung. Lakukanlah sambil duduk dan bersandar.

2. Cedera tulang kering
Cedera ini ditandai dengan rasa nyeri pada betis dan tulang kering bagian atas. Cedera tulang kering atau shin splints terjadi karena peradangan pada otot dan bisa terjadi pada siapa pun. Umumnya cedera tulang kering terjadi saat Anda berlari atau melompat. Penyebab yang paling sering ditemui adalah ketika Anda meningkatkan intensitas aktivitas fisik secara tiba-tiba. Misalnya mempercepat laju jogging. Penyebab lainnya adalah berolahraga dengan sepatu yang tidak nyaman dan berlari sambil menanjak atau menurun jalanan aspal yang keras.

Untuk meredakan nyeri, kompres betis dan tulang kering dengan es dan biarkan selama beberapa menit. Jika rasa sakit tak kunjung mereda, Anda boleh minum obat pereda nyeri dan peradangan seperti ibuprofen atau aspirin. Apabila sampai berhari-hari cedera Anda belum membaik, sebaiknya periksakan dengan tenaga kesehatan.

3. Nyeri pinggang
Nyeri pinggang atau cedera punggung bawah banyak dialami oleh Anda yang mengangkat beban, bersepeda, atau bermain golf, tenis, dan bisbol. Biasanya rasa nyeri akan muncul di bagian pinggang atau punggung bawah. Nyeri ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti saraf terjepit, tendon atau otot sobek, dan herniated disk. Ini adalah tanda bahwa olahraga yang sedang Anda jalani sudah terlalu berat bagi tubuh dan Anda membutuhkan istirahat.

Anda bisa mengobati sendiri nyeri pinggang ini dengan cara beristirahat dan memberikan kompres es. Hindari dulu gerakan-gerakan seperti membungkuk atau mengangkat beban yang berat. Jika rasa nyeri sudah mulai reda, Anda bisa melakukan peregangan ringan.

4. Cedera bahu
Pada bahu Anda terdapat empat otot besar yang bertugas untuk menopang dan menjaga sendi-sendi bahu. Maka, bahu adalah bagian yang rawan cedera apabila Anda melakukan olahraga seperti berenang, push up, bulutangkis, atau bisbol di mana sendi bahu menjadi tumpuan pergerakan lengan Anda. Pergerakan sendi bahu yang berulang-ulang secara intens akan menyebabkan otot-otot bahu kelelahan dan membengkak atau sobek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *