KORDANEWS – Buah-buahan kering semakin ‘naik daun’ ketika orang berlomba-lomba ingin menjalankan pola makan sehat. Asupan yang satu ini memang sering dijadikan sebagai taburan oatmeal atau camilan di sore hari.
Buah kering adalah buah yang hampir semua kandungan airnya dihilangkan melalui metode pengeringan. Buah akan menyusut selama proses ini. Walaupun memiliki bentuk yang kecil, buah ini padat akan energi.
Kismis adalah jenis yang paling umum, diikuti oleh kurma, plum, ara, dan aprikot. Varietas buah kering lainnya juga tersedia, terkadang dalam bentuk manisan (dilapisi gula), seperti mangga, nanas, cranberry, pisang, dan apel.
Mengonsumsi buah kering bisa mendatangkan kebaikan bagi tubuh, tapi juga dampak buruk jika dikonsumsi secara tidak tepat. Untuk lebih jelasnya, mari simak manfaat dan efek samping buah kering di artikel ini.
Manfaat Buah Kering untuk Kesehatan
Tak berbeda jauh dengan buah segar, buah kering dikenal bergizi dan dapat memberikan khasiat yang signifikan untuk tubuh.
Dalam satu potong buah kering terkandung jumlah nutrisi yang sama dengan buah segar pada umumnya.
Berikut ini adalah berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari buah kering:
1. Memiliki Kandungan Gizi yang Tinggi
Dibandingkan dengan makanan lainnya, buah kering bisa mengandung hingga 3,5 kali serat, vitamin, dan mineral!
Oleh sebab itu, tidak heran jika satu porsi buah kering dapat membantu melengkapi kebutuhan harian yang disarankan dari banyak jenis vitamin dan mineral.
Buah kering kaya serat dan merupakan sumber antioksidan yang mumpuni, terutama polifenol.
Kandungan tersebut mampu meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan pencernaan, serta menurunkan risiko kerusakan oksidatif.
Meski demikian, kandungan vitamin dalam buah kering berkurang secara signifikan karena mengalami proses pengeringan. Tapi tenang saja, buah kering tetap baik untuk dikonsumsi.
2. Mencegah Naiknya Kadar Gula Darah
Contoh dari buah kering yang digemari adalah kismis. Kismis merupakan anggur kering, yang dikemas dengan serat, kalium, dan berbagai senyawa tanaman yang menguntungkan kesehatan.
Buah kering ini memiliki nilai indeks glikemik rendah hingga sedang. Ini berarti, kismis seharusnya tidak menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah atau kadar insulin setelah makan.
Jadi, konsumsi buah kering dalam porsi yang ideal akan cukup aman bagi orang dengan diabetes.













