KORDANEWS – Maraknya kasus bullying di sekolah saat ini menjadi perhatian serius, karena tidak jarang berujung pada tindak kekerasan hingga merenggut nyawa anak-anak akibat perlakuan sekelompok siswa.
Menanggapi fenomena tersebut, Runner Up 3 Duta Anak Sumatera Selatan, Sanrio Richie, menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan kampanye anti-bullying. Ia juga menyatakan siap bersinergi bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya memerangi perundungan sejak dini.
Sanrio mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya aksi bullying, terutama di sekolah yang notabenenya masih menjadi ruang tumbuh dan bermain bagi anak-anak. Untuk itu, dirinya berencana memberikan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah agar dapat meminimalisir terjadinya kasus perundungan.
Sebagai Duta Anak Sumsel, Sanrio juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali tradisi serta permainan anak-anak yang kini mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Hal ini diyakininya dapat menjadi salah satu cara membangun kebersamaan dan menumbuhkan empati di kalangan generasi muda.













