KORDANEWS – Seorang buruh bangunan bernama Sumdiman bin Sarnubi (50), warga Desa Rantau Alai, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, meninggal dunia usai tertimpa reruntuhan dinding bangunan pada Kamis (30 Oktober 2025) siang. Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Talang Sari saat korban tengah bekerja memperbaiki bekas gedung PAUD milik warga setempat.
Menurut keterangan pihak kepolisian, dinding bangunan tua yang terbuat dari semen dan batu bata mendadak roboh saat korban sedang beraktivitas di dekatnya. Material bangunan menimpa tubuh korban hingga menyebabkan luka serius di kepala, tangan, dan kaki. Warga yang berada di lokasi sempat memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Lebung Bandung. Namun, meski sempat dirujuk ke Puskesmas Tanjung Raja, nyawa korban tidak tertolong. Ia meninggal dunia di rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.
Menindaklanjuti laporan dari Camat Rantau Alai, Pebrina Mudianti, jajaran Polsek Rantau Alai bersama unsur pemerintah kecamatan, Babinsa, dan perangkat desa mendatangi lokasi kejadian pada Jumat pagi (31/10/2025) untuk melakukan pengecekan.
“Bangunan yang roboh merupakan gedung lama yang sudah tidak difungsikan dan tidak dirawat. Diduga, karena dindingnya rapuh dan struktur bangunan melemah, dinding tidak mampu menahan beban saat korban bekerja di sekitarnya,” kata Kapolsek Rantau Alai Iptu Suparna.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan tidak mengajukan laporan polisi atas kejadian tersebut. Jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Rantau Alai pada Jumat pagi.
Kapolsek memastikan pihaknya tetap memantau situasi pascakejadian untuk menjaga kondusifitas wilayah.













