KORDANEWS – Kasus pencurian sepeda motor di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya kembali mencuat, menyoroti rapuhnya sistem keamanan kampus negeri terbesar di Sumatera Selatan itu. Aksi teranyar terjadi pada Senin (3/11) siang di area parkiran Fakultas Pertanian, terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV).
Rekaman berdurasi beberapa menit itu memperlihatkan seorang pria berpenampilan rapi—berkemeja, celana jeans, dan membawa tas—mendekati motor matik berwarna hitam yang terparkir di sudut area. Setelah memastikan keadaan sepi, pelaku tampak mengutak-atik kunci kendaraan menggunakan alat serupa kunci letter T, lalu membawa kabur motor tersebut dengan santai, bahkan mengenakan helm milik korban.
Menurut pengakuan sejumlah mahasiswa, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kampus Unsri bukan lagi kejadian langka.
“Dalam sepekan ini saja sudah empat motor hilang di sekitar fakultas,” kata Meisya, mahasiswi Fakultas Pertanian, Rabu (5/11). “Kami merasa waswas setiap kali meninggalkan kendaraan di parkiran. Keamanan kampus seperti dibiarkan longgar.”
Kondisi area parkir yang minim pengawasan menjadi sorotan utama. Di beberapa titik, kamera CCTV diketahui tidak berfungsi optimal, sementara petugas keamanan kampus jarang berpatroli di jam-jam sepi, seperti menjelang siang atau saat perkuliahan sedang berlangsung.
Kepolisian Resor Ogan Ilir membenarkan adanya laporan kehilangan kendaraan di lingkungan Unsri. Kepala Seksi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, mengimbau mahasiswa agar meningkatkan kewaspadaan.













