KORDANEWS – Menurunkan berat badan bagi pria seringkali dianggap hanya seputar lari maraton atau mengurangi porsi makan secara drastis. Namun, para pakar kebugaran modern menekankan bahwa kunci sukses transformasi tubuh pria terletak pada kombinasi antara pembakaran lemak dan penjagaan massa otot.
Pria memiliki keuntungan biologis berupa massa otot yang lebih besar dan metabolisme basal yang lebih tinggi. Memanfaatkan keunggulan ini melalui pola latihan yang tepat dapat mempercepat hasil secara signifikan. Berikut adalah 5 metode latihan terbaik yang direkomendasikan untuk pria.
1. Kekuatan Otot sebagai Mesin Pembakar Lemak (Weight Lifting)
- Banyak pria terjebak dalam pola pikir bahwa “kardio untuk kurus, beban untuk kekar”. Faktanya, latihan beban adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
- Efek Afterburn: Latihan beban berat memicu Excess Post-exercise Oxygen Consumption (EPOC), di mana tubuh terus membakar kalori bahkan saat Anda sudah selesai berlatih.
- Fokus Gerakan: Prioritaskan gerakan majemuk seperti Squat, Deadlift, dan Bench Press yang melibatkan banyak grup otot sekaligus.
2. HIIT: Efisiensi Maksimal dalam Waktu Singkat
Bagi pria yang sibuk, High-Intensity Interval Training (HIIT) adalah solusi. Latihan ini melibatkan periode intensitas maksimal yang diikuti dengan istirahat singkat.
Metode: Lari sprint selama 30 detik diikuti jalan kaki 60 detik, diulang sebanyak 10-12 siklus.
Keunggulan: HIIT terbukti sangat efektif membakar lemak perut (visceral fat) yang sering menjadi masalah utama pada pria.
3. Latihan Sirkuit: Gabungan Kekuatan dan Ketahanan
Latihan sirkuit memadukan gerakan kekuatan dengan jeda istirahat yang minimal. Ini memberikan manfaat ganda: melatih otot sekaligus memacu jantung layaknya kardio.
Contoh Rutinitas: Lakukan 15 repetisi Push-up, langsung lanjut ke 15 repetisi Lunges, lalu Kettlebell Swing, baru istirahat selama 30 detik.
Manfaat: Meningkatkan kapasitas aerobik dan kekuatan fungsional tanpa membuat Anda bosan.
