KORDANEWS – Bank Indonesia Provinsi Sumatera adakan Rapat Koordinasi Wilayah TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan & Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Sumsel di Hotel Arista Palembang.
Pjs Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Hari Widodo mengatakan, pihaknya membicarakan yang menjadi kendala pengendalian inflasi didaerah dan juga mengevaluasi kenerja pengendalian inflasi selama ini sampai September.
“Kalau dilihat secara data alhamdullilah sampai dengan September year to
date infalsi kita masih 1,49 persen year on year 2,6 kemudian month to
month nya mengalami deflasi 0,39 persen jadi angka yang cukup besar di
deflasi, sejauh ini kalau dilihat kinerja dari mengendalian inflasi masih
dalam koridor target inflasi kita” jelasnya.
Menurutnya, kalau dari angka 1,49 itu relative terkendali karena dalam
koridor target kita 3,5 persen plus minus 1 sebenarnya, jadi masih by years
ada dibawah, ini kalau kita melihat event sebenarnya ada beberapa event
cukup besar yang kita perhitungkan akan memberikan tekanan pasti yang cukup
besar terutama di hari besar keagamaan kita lihat di periode idul fitri.
“Kemudian kita punya event internasional Asian Games dan Pilkada serentak
yang semula kita perkirakan akan memberikan tekanan inflasi yang cukup
besar, tapi kita mencatatkan di Idul Fitri di 0,8 persen itu adalah terendah selama rata-rata empat tahun terakhir, kurang lebih 1,06 persen, begitu juga Asian Games dan Pilkada serentak,” ujarnya.













