KORDANEWS — Siswa SMA dari berbagai sekolah di Palembang kembali diamankan diduga akan melakukan aksi demonstrasi didekat kolam retensi simpang Polda. Dari sekitar 20 siswa yang akan melakukan aksi demonstrasi. Polisi berhasil mengamankan tujuh orang siswa.
Aksi mereka dilakukan ditengah aksi solidaritas yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang didepan Mapolda Sumsel Senin (30/9). Untuk menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kematian Randi dan Yusuf dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara dalam aksi demonstrasi menolak Revisi KUHP beberapa beberapa hari lalu.
Ketujuh siswa yang diamankan polisi berasal dari SMA Muhammadiyah, SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 5. Saat diamankan polisi juga mengamankan batu yang digunakan untuk melempar serta karton dan bendera untuk berdemo.
Ironisnya dari hasil tes urine yang dilakukan polisi tujuh dari siswa yang diamankan positif pernah menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine nya yang mengandung narkoba.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan tujuh orang siswa yang diamankan diduga akan melakukan aksi demonstrasi.
“Mereka selanjutnya akan kami data asal sekolahnya. Selain itu urine nya akan kami periksa apakah mereka menggunakan narkoba atau tidak,”katanya.













