Health

Berbahayakah,Tak Sengaja Menelan Permen?

×

Berbahayakah,Tak Sengaja Menelan Permen?

Share this article

KORDANEWS -Permen masih menjadi camilan yang disukai banyak orang. Tak hanya permen karet, permen keras atau permen yang lembut juga sangat nikmat untuk dikonsumsi. Hanya saja, bagaimana jika permen ini tertelan saat kondisinya masih utuh. Apakah akan membahayakan kesehatan?

permen-doktersehat

Dampak Menelan Permen Karet
Permen adalah camilan yang sebaiknya dihisap atau digigit agar hancur sebelum ditelan. Hanya saja, terkadang tanpa sengaja kita menelannya begitu saja dalam kondisi utuh. Masalahnya adalah terkadang ukuran permen cukup besar saat masuk ke dalam kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi rasa yang aneh atau tidak nyaman.

Sebagaimana kita ketahui, proses pencernaan makanan pertama kali terjadi di dalam mulut. Di sini, makanan akan dihancurkan oleh gigi agar bisa masuk ke dalam kerongkongan dalam kondisi yang aman sehingga mudah untuk digeser ke bagian lambung dengan gerakan peristaltik. Hanya saja, demi memudahkan proses ini dan mencegah terjadinya cedera, makanan harus berada dalam kondisi yang halus sebelum memasuki lambung.

Jika permen utuh yang keras ini masuk ke dalam lambung, tentu akan menyebabkan sensasi tidak nyaman pada kerongkongan. Beruntung, pakar kesehatan menyebut dampaknya tidak akan begitu besar dan tidak sampai memicu sensasi nyeri atau menghambat proses pernapasan.

Permen yang keras ini akan tetap melaju di salam sistem pencernaan dalam bentuk yang utuh. Sesampainya di lambung dan organ pencernaan lainnya, permen ini akan diolah sehingga hancur dan kemudian sisanya akan dibuang melalui kotoran saat buang air besar.

Meskipun begitu, terkadang kita akan merasakan sensasi mengganjal pada kerongkongan setelah menelan permen tanpa sengaja. Jika sampai hal ini terjadi, sebaiknya kita segera mengonsumsi banyak air putih demi membantu pergerakan permen yang keras ini sehingga bisa mencapai lambung. Hal ini juga akan menghilangkan sensasi tidak nyaman pada kerongkongan.

Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi makanan yang lunak seperti buah pisang, roti, kue, dan makanan lainnya demi mendorong permen ini agar bisa segera mencapa lambung, bukannya tertahan di bagian kerongkongan untuk beberapa waktu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *