KORDANEWS — Kekerasan terhadap anak memang kerap terjadi di sekitar kita. Tak jarang kekerasan terhadap anak dapat menimbulkan trauma yang mendalam bagi korban, seperti yang terjadi pada video yang diunggah akun Facebook Palembang undercover.
RO orang tua korban kekerasan atau bullying yang terjadi pada Minggu 29 Desember 2019 dipondok kebun dekat perumahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar akhirnya membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel Senin (13/1) malam.
RO usai membuat laporan menuturkan dalam video yang diunggah di Facebook Palembang undercover yang melakukan kekerasan kepada anak sekitar tiga sampai empat orang. Ada yang usianya sebaya dan ada yang lebih tua dari anaknya.
“Sebelum pelaku datang. Anak saya sedang duduk di pondok bersama temannya. Setelah itu datang para pelaku langsung menganiaya anak saya bahkan salah satu pelaku ada yang merekam aksi penganiayaan,”katanya.
Dikatakan RO dari tiga sampai empat pelaku yang melakukan kekerasan kepada anaknya, hanya satu yang dikenal oleh anaknya. “Harapan saya dengan laporan yang saya buat polisi bisa mengusut dan menangkap pelaku kekerasan terhadap anaknya,”harapnya.
Kejadian kekerasan ini terungkap berdasarkan informasi yang didapat dari Direktorat Intelkam Polda Sumsel dimana kejadian kekerasan yang dialami AN terjadi pada Minggu 29 Desember 2019. Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 2 detik dimana isi dari rekaman tersebut.
Diperlihatkan salah seorang anak kecil yang diperkirakan berusia 13 tahun lagi duduk duduk dengan teman teman sebayanya yang diperkirakan sekitar 6 sampai 7 orang dan juga diperlihatkan sedang mengisap lem aibon sambil bergitar di sebuah pondok di tengah kebun.
Dalam video tersebut korban di bullying. Berawal saat korban sedang duduk membelakangi teman-temannya, kemudian salah satu temannya yang berdiri dibelakang (berbaju hitam, celana coklat dan memakai topi putih) menendang korban, dan kemudian korban pergi meninggalkan pondokan tempat mereka duduk.
Belum jauh korban berlari, sampai di lapangan rumput salah satu rekan sebayanya yang menendangnya tadi (berbaju hitam, celana coklat, bertopi putih) berlari mengejarnya di ikuti satu temannya yang lain mengikuti dengan ciri rambut panjang pirang memakai sweter abu abu kehijau hijauan.













