KORDANEWS – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru telah memerintahkan untuk setiap pemerintah desa di kabupaten dan kota di Sumsel untuk secepatnya melakukan pendataan untuk penerima bantuan langsung tunai (BLT) tersebut.
Hal ini berdasarkan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai pengalihan dana desa untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 atau virus corona.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sumsel, Yusnin mengatakan, saat ini semua daerah sudah mulai melakukan pendataan mengenai penerima BLT.
“Kita sudah lakukan pendataan, sesuai intruksi Presiden Jokowi, Menteri Desa dan Gubernur Sumsel. Saat ini pendataan sedang dijalankan, dan Insya Allah satu minggu ini selesai,” ucap Yusnin, Sabtu (25/4).
Untuk pencairan BLT dana desa sendiri, diperkirakan di awal Mei 2020 ini. Hal itu lantaran masih menunggu pencairan dana desa untuk BLT ini.
“Ada beberapa desa yang sudah cair dana desanya namun di Sumsel ini masih banyak sekali desa yang belum cair dana desa tahap I nya,” ucap dia.
Di Sumsel ada 14 kabupaten dan kota yang memiliki 2.853 desa di Sumsel dan anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ditahun ini yakni Rp2.712.402.322.000.
“Berdasarkan ketentuan, sekitar 30 persennya dialokasikan untuk bantuan langsung tunai bagi para penerima bantuan sesuai dengan aturannya, “jelasnya.
