KORDANEWS – Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, menangkap tiga dari empat pelaku penembakan terhadap Muslim Ansori (40) Jl.Sultan Agung depan Mushola Abadan Kelurahan.1 Ilir Kecamatan.IT.II Palembang. Rabu (22/7/20)
Ketiganya yakni Deni Afriadi (36), Mukroni (49), Retno (21) dan Arfani (31) (DPO). Ketiga pelaku berhasil ditangkap dirumahnya masing-masing, Sabtu (25/7/20). Pimpinan Kompol Antoni Adhi dan panit AKP Najamudin.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubdit III Jatanras Kompol Suryadi, mengatakan bahwa benar hari ini kami melakukan pres rilis. Kasus tewas Muslim Ansori tewas ditembak dan bacok. Dari empat pelaku tiga berhasil ditangkap anggota
Aksi penembakan sendiri terjadi, Pada Rabu (22/7/20) sekira pukul.11.00 WIB tersangka yang bernama Arfani bin Harun (DPO). Mendapat kabar bahwa keponakannya yang bernama Juwita dihadan oleh korban dikarenakan kakak tersangka berinisial HK tidak membayar hutang Sabu kepada korban sebesar Rp.30.000.000.
Mendapat kabar tersebut pelaku Arfani (DPO), Deni Afriadi, Mukroni serta Retno mencari korban. Kemudian pelaku Arfani langsung pergi ke TKP membawa Clurit yang diselipkan perut bagian depan berboncengan dengan tersangka Mukroni mengendarai sepeda motor Beat warna putih
“Sedangkan pelaku Deni Afriadi membawa senjata api rakitan jenis Revolver berboncengan dengan tersangka Retno Herlambang mengendarai sepeda motor NMax warna putih,” katanya Sabtu (25/7/20)
Ketika tiba di lokasi pelaku Arfani turun dari sepeda motor mengeluarkan senjata tajam jenis celurit, membacok korban dibagian pergelangan tangan sebelah kiri serta di kepala bagian depan. Kemudian pelaku Deni Afriadi turun dari sepeda motor dan langsung menembak korban dibagian kepala dan paha sebelah kanan seketika itu juga korban roboh sebelum tewas.
Berdasarkan informasi masyarakat, anggota kami langsung bergerak cepat langsung menangkap ketiga pelaku. Ketiganya ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawan, dan masih ada satu pelaku lagi yang masih DPO agar menyerahkan diri ke Polda Sumsel. (Dik)
Editor : Chandra.
