Home Budaya Persiapkan Gelaran KTT IORA, Presiden Terbitkan Keppres Nomor 2 Tahun 2017

Persiapkan Gelaran KTT IORA, Presiden Terbitkan Keppres Nomor 2 Tahun 2017

KORDANEWS – Presiden Jokowi telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2017 mengenai Panitia Nasional Penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) Tahun 2017. Keppres yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 31 Januari 2017 tersebut disusun untuk menindaklanjuti penyelenggaraan Peringatan ke-20 Tahun Indian Ocean Rim Association (IORA) yang akan digelar di Jakarta pada tanggal 5 s.d. 7 Maret 2017 mendatang.

Keputusan Presiden tersebut berisi sejumlah hal mengenai pembentukan Panitia Nasional yang akan bertugas dalam penyelenggaraan KTT IORA tersebut. Meliputi susunan keanggotaan dan tugas dari masing-masing bidang. Panitia Nasional terbagi dalam sejumlah bidang yaitu Bidang Substansi, Bidang Pelaksana KTT, Bidang Pelaksana IORA Business Summit and Trade Exhibition, Bidang Media dan Hubungan Masyarakat, dan Bidang Pengamanan. Pada setiap Bidang tersebut terdapat Tim Asistensi, Tim Sekretariat, dan anggota yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi.

Masing-masing bidang memiliki penanggung jawab pada tingkat Kementerian. Kementerian Luar Negeri berperan sebagai Penanggung Jawab Bidang Substansi, Kementerian Sekretariat Negara berperan sebagai Penanggung Jawab Bidang Pelaksana KTT, Kementerian Perdagangan berperan sebagai Penanggung Jawab Bidang Pelaksana IORA Business Summit And Trade Exhibiton, Kementerian Komunikasi dan Informatika berperan sebagai Penanggung Jawab Bidang Media dan Hubungan Masyarakat, serta TNI dan Polri berperan sebagai penanggung jawab Bidang Pengamanan.

Sebagai penanggung jawab Bidang Pelaksana KTT, Kementerian Sekretariat Negara memiliki sejumlah tanggung jawab, antara lain 1) Merencanakan, menyiapkan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan Bidang Pelaksana KTT;  2) Menyusun dan menyiapkan rencana anggaran bidang pelaksana KTT; dan 3) Melaksanakan koordinasi penanganan penerimaan kehadiran delegasi Kepala Negara/Kepala Pemerintahan, Menteri, dan Pejabat Tinggi.

Sepenggal sejarah KTT IORA

KTT IORA merupakan sebuah Konferensi Tingkat Tinggi dari negara-negara yang tergabung dalam organisasi regional negara-negara di wilayah Samudera Hindia, Indian Ocean Rim Association (IORA). Pendirian organisasi IORA didasarkan pada sejumlah pilar yaitu keamanan dan keselamatan maritim, serta pendidikan dan kebudayaan. Sebelum menggunakan nama IORA, organisasi tersebut sempat beberapa kali mengalami perubahan nama.

Sejarah IORA dimulai pada Maret 1995, saat Perdana Menteri Afrika Selatan, Nelson Mandela dalam kunjungannya ke India menginisiasi terbentuknya Indian Ocean Rim Initiative. Dua tahun setelahnya, pada Maret 1997, tepatnya tanggal 5 s.d. 7 Maret 1997 di  Mauritius, KTT pertama kali diselenggarakan dan dibentuklah Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation (IOR-ARC). Barulah pada tahun 2012 IOR-ARC berubah nama menjadi Indian Ocean Rim Association (IORA).

Hingga saat ini, organisasi yang berpusat di Mauritania tersebut memiliki 21 negara anggota, yaitu Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoro, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Uni Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, dan Yaman. Selain itu juga terdapat 7 negara dialogue partner, antara lain China, Perancis, Jepang, Amerika Serikat, Mesir, Jerman, dan Inggris.

Pada pertemuan Council of Ministers di Padang, 20 Oktober 2015 lalu, Indonesia ditunjuk untuk menjadi Ketua IORA periode tahun 2015 s.d. 2017, dengan didampingi Afrika Selatan sebagai Wakil Ketua IORA. KTT IORA Tahun 2017 yang akan digelar di Jakarta Maret mendatang diselenggarakan dalam rangka memperingati 20 tahun berdirinya IORA. Dalam gelaran KTT IORA kali ini, Indonesia mengangkat tema “Penguatan Kerja Sama Maritim demi Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran di Kawasan Samudera Hindia”.

 

editor : awan

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here