KORDANEWS – Banyak orang yang lebih memilih sarapan dengan makanan sumber karbohidrat dan lemak tetapi minim protein. Padahal, dengan sarapan tinggi protein dapat memberikan banyak manfaat untuk program diet Anda.
Sarapan tinggi protein akan membantu Anda mendapatkan tenaga yang cukup untuk beraktivitas, tapi dengan lebih sedikit kalori. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Manfaat sarapan tinggi protein untuk diet
Orang Indonesia lebih menitikberatkan sarapan pada karbohidrat. Jika tidak sempat makan nasi, biasanya yang akan jadi penggantinya adalah roti tawar dengan selai. Padahal, sarapan dengan mengonsumsi bahan makanan tinggi protein seperti telur juga bisa jadi sumber tenaga yang baik untuk kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat sarapan tinggi protein untuk kesehatan, terutama bagi Anda yang sedang diet:
Membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil sebelum jam makan siang
Membantu menjaga tingkat energi lebih stabil.
Sarapan tinggi protein yang dikombinasikan dengan karbohidrat dan lemak, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sarapan tinggi protein lebih memungkinkan Anda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian sehingga tubuh dapat bekerja dengan baik.
Protein akan membantu mengoptimalkan pembentukan otot saat membuang lemak.
Protein menyebabkan penurunan hormon lapar (ghrelin) dan peningkatan hormon kenyang (leptin) dibandingkan sarapan dengan kandungan protein lebih rendah.
Jumlah pasti protein yang dibutuhkan dapat berbeda pada masing-masing individu, tergantung pada berat badan, kebutuhan kalori, dan tingkat aktivitas.
Namun mengonsumsi 15-30 gram protein saat sarapan merupakan cara yang baik untuk mengatur gula darah tetap stabil dan menjaga fokus sepanjang pagi.
Dengan memperoleh 15-20 gram protein setiap kali makan, serta tambahan 5-10 gram dari camilan, sudah dapat membantu untuk mempertahankan energi dan rasa kenyang sepanjang hari.
Bicara protein, kebanyakan orang akan memikirkan daging. Padahal, ada banyak pilihan menu sarapan tinggi protein untuk diet yang bisa divariasikan.
Di samping sumber karbohidrat yang dapat menyediakan serat, Anda dapat menambahkan banyak buah dan sayuran untuk tambahan protein nabati dan meningkatkan kualitas gizi dari menu sarapan Anda.
Editor : John.W