Home Peristiwa Pawai Obor Semarakkan Penyambutan Radan Di Desa Ulak Jermun OKI

Pawai Obor Semarakkan Penyambutan Radan Di Desa Ulak Jermun OKI

KORDANEWS – Terdapat Tradisi pawai obor memang menjadi salah satu cara yang unik dan meriah untuk menyambut bulan Ramadan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Desa Ulak Jermun, OKI.

Tradisi pawai obor untuk menyambut bulan Ramadan banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Disampaikan Kepala Desa Ulak Jermun, Fitrianti, kegiatan pawai obor keliling kampung dilaksanakan tadi malam.

Antusiasme dan keceriaan anak-anak muda dalam mengikuti pawai obor menyambut Ramadan memang selalu menjadi pemandangan yang istimewa.

“Pawai obor tadi malam sangat ramai, semuanya mememang obor keliling kampung sambil melantunkan sholawat sebagai ungkapan syukur dengan kedatangan bulan suci ramadan atau puasa,” terangnya, Senin 11 Maret 2024.

Diungkapkan Kades Ulak Jermun, Tradisi pawai obor keliling desa memang menjadi salah satu tradisi yang masih dilestarikan di berbagai daerah di Indonesia.

Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam menjelang bulan Ramadan sebagai bentuk menyambut bulan suci dengan penuh suka cita.

Sebagai rasa syukur menyambut bulan puasa. Ini juga bentuk antusias warga dalam menyambut bulan puasa.

“Kita sebagai muslim tentu menyambut bahagia kedatangan bulan suci Ramadan atau puasa. Jadi ini bentuk sambutan kami,” jelasnya.

Menurut dia, selain menjadi tradisi, pawai obor merupakan momentum di mana warga Desa Ulak Jermun bersilahturahmi satu sama lain secara langsung. Karena di pawai obor keliling ini banyak juga diikuti oleh orang dewasa.

“Ini momen warga bisa saling bermaafan, karena sebentar lagi kita akan menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.

Salah satu warga, Markoni mengatakan, adanya pawai obor keliling ini adalah sebagai bentuk kegembiraan menyambut puasa yang sebentar lagi.

“Tadi malam rata-rata warga turun ikut pawai obor keliling. Dilaksanakan usai sholat isya. Untuk obor warga menyiapkan sendiri untuk dibawa pawai,” katanya.

Dia menuturkan, pawai obor keliling kampung agar terus dilaksanakan setiap tahun menyambut puasa. Sehingga bisa mencontohkan anak-anak untuk mengenal tradisi di desa menyambut puasa.

“Selama ini untuk seperti pawai obor keliling sudah sedikit terlupakan, jadi ini mengingatkan anak-anak untuk mengenang tradisi menyambut puasa,” tukasnya.

Editor : Admin

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here