Home Headline Parkir di Lorong Basah Capai Rp20.000, Dinas Pariwisata ‘Hanya’ Merasa Malu

Parkir di Lorong Basah Capai Rp20.000, Dinas Pariwisata ‘Hanya’ Merasa Malu

KORDANEWS — Warga Kota Palembang berbagi uneg-uneg di media sosial. Seperti saat salah satu warga yang mendapatkan perlakuan semena-mena petugas parkir yang berjaga di sekitaran tempat wisata malam yakni Lorong Basah Night Culinery.

Akibat kekesalan tersebut, salah seorang warga mengupload video yang menunjukan dirinya dimintai tarif parkir lebih tinggi dari biasanya. Video tersebut sempat menjadi viral di dunia maya akibat ulah seorang tukang parkir tersebut.

Dari kejadian tersebut banyak beragam komentar yang sama juga diungkapkan oleh warga Palembang yang ditemui Kordanews.com, Senin (2/4). Mereka mengaku kesal akibat oknum parkir yang nakal.

Hal ini diungkapkan oleh Chandra, salah satu warga yang kerap berkunjung ke Lorong Basah. Dirinya kerap kali dimintai uang lebih oleh oknum parkir yang berjaga disana.

“Tukang parkir memang sudah diluar batas, suka seenaknya menaikan harga seenaknya sendiri. Namun kalau ada apa-apa dengan kendaraan kita dia tidak mau bertanggung jawab. Padahal kita sama-sama cari uang,” ujarnya.

Sama halnya, Winda salah satu warga yang kerap memarkirkan kendaraannya di daerah pasar 16 mengaku sangat keberatan dengan tarif parkir yang sering dipatok oleh para oknum tukang parkir.

“Sudah dari dulu kalau di area pasar 16 itu memang lebih mahal tarif parkirnya dibandingkan dengan di mall, bahkan kalau lama saja kita parkir bisa sampai Rp 15.000- 20.000,” ungkapnya Winda.

Akibatnya ulah oknum tukang parkir yang meresahkan tersebut, para warga berharap pemerintah dapat mengatur secara tegas persoalan parkir di Kota Palembang.

“Inginnya benar-benar diatur sesuai peraturan daerah (perda) nomor 16 tahun 2011 tentang tarif parkir di Kota Palembang. Apa lagi kalau mengacu pada peraturan tersebut sudah jelas harga parkir untuk kendaraan roda dua an sudah ada tarifnya yang sesuai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani saat dikonfirmasi mengungkapkan, pungli yang dilakukan oleh oknum tukang parkir yang sedang viral saat ini sangat memalukan.

Padahal saat ini dinas pariwisata sedang gencar-gencarnya membangun brand pariwisata Kota Palembang untuk mengenalkan Kota Pempek kepada masyarakat luas.

“Saya sudah liat videonya dan sudah viral secara nasional. Hal ini sungguh memalukan, ditengah branding pariwisata yang kita bangun,” ungkap Isnaini, Senin (2/4/2018).

Lanjutnya, ulah oknum tukang parkir yang meresahkan tersebut bukan saja memalukan bagi Dinas Pariwisata tetapi juga semua pihak.

“Hal tersebut membuat citra kita jelek Dimata masyarakat, bukan hanya dinas pariwisata, tetapi juga citra Kota Palembang, dan citra Sumatera Selatan dimata orang banyak,” ungkapnya. (Ab)

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here