Home Ekonomi Lama ‘Mati Suri’, Pemprov Sumsel Bakal Aktifkan Lagi BUMD Ini

Lama ‘Mati Suri’, Pemprov Sumsel Bakal Aktifkan Lagi BUMD Ini

KORDANEWS – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Prodexim, direncanakan akan diaktifkan kembali oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebelumnya perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa tersebut, diketahui ‘mati suri’,sejak tiga tahun belakangan.

Kepala Biro Perekonomian, Pemprov Sumsel, Afrian Jon mengatakan, bahwa saat ini masih pihaknya menunggu kajian-kajian terkait peluang usaha baru yang potensial untuk digarap.

“Sampai saat ini, usaha yang masih digarap oleh Prodexim adalah jasa pengelolaan parkir di Bandara SMB II,” katanya.

Menurutnya, dari hasil pertemuan terakhir antara Pemprov Sumsel dan jajaran managemen Prodexim, ada beberapa sektor usaha yang berpeluang untuk menghidupkan kembali perusahaan tersebut. Diantaranya jasa pengelolaan satuan keamanan, industri kehutanan, dan pengembahan sektor properti.

“Untuk opsi awal yang akan segera dilakukan adalah jasa pengelolaan tambahan lahan parkir. Ada lima titik yang ditawarkan, namun masih dalam kajian termasuk pola kerjasamanya,” katanya.

Tujuannya, jika pengelolaan lahan parkir ini sudah berjalan, maka setidaknya bisa memberikan nafas bagi managemen untuk kelangsungan likuiditas perusahaan, termasuk didalamnya menyelesaikan sejumlah kewajiban yang menyangkut pada perusahaan tersebut.

Dengan kata lain, kata Afrian, meski akan diaktifkan kembali namun bukan berarti Pemprov Sumsel akan menyuntikan modal tambahan kepada PD Prodexim tersebut. Sifatnya hanya di bantu untuk membuka garapan usaha baru.

“Kedepanya Prodexim diharapkan dapat mengelola kegiatan yang lebih menguntungkan sehingga tidak akan lagi menjadi beban Pemerintah Provinsi,” katanya.

Dia menambahkan, dari hasil rapat terakhir tersebut, ditargetkan dalam waktu tiga bulan kedepan sudah ada titik terang, seperti penyelesaian kajian dan penjajakan kepada pihak investor.

Lebih jauh dikatakan Afrian, langkah yang dilakukan ini sebagai salah satu bentuk optimaliasi peran BUMD guna meningkatkan sumbangsih untuk kas daerah.

“Terlebih Prodexim sendiri sudah absen beberapa tahun belakangan dalam hal kontribusinya kepada PAD Sumsel,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel, Neng Muhaiba mengatakan, di tahun lalu realisasi dari BUMD dan share saham Pemprov di BUMN mencapai Rp 56,22 miliar atau 83 persen dari target pendapatan Rp 67,16 miliar.

“Biasanya selalu over target. Sebab ada beberapa BUMD diantara belum melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), seperti PT Jamkrida. Sehingga belum dapat memberikan pemasukan ke kas daerah,” katanya.

Sementara khusus PD Prodexim, sejak sekitar tiga tahun sumbangsihnya terhadap pemasukan daerah memang terhenti. (Ab)

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here