KORDANEWS- Belum genap setahun parkir meter yang berada di kawasan Jembatan Ampera Pasar 16 IlirPalembang sudah memberikan pemasukan yang signifikan bagi Pemkot Palembang.
Dari jasa parkir tersebut pemkot meraup lebih dari Rp 40 juta per bulannya, Rabu (21/9/2016).
Rencananya penambahan keberadaan parkir meter ini akan diperbanyak di kawasan yang berpotensi besar parkirnya.
CEO PT Satria Musi Sejahtera, Kemas Ilham, mengatakan, saat ini pihaknya akan merambah penempatan parkir meter di lokasi lain.
Salah satu lokasi yang tengah disurvei pihaknya yakni kawasan Kolonel Atmo.
Menurut dia, kawasan tersebut menjadi salah satu tempat yang berpotensi besar untuk ditempatkan pakir meter tersebut.
Saat ini pihaknya baru menempatkan sebanyak tujuh unit parkir meter di kawasan Jembatan Ampera.
Dari jumlah tersebut Pemkot Palembang mendapatkan pemasukan sekitar Rp 40 juta per bulannya.
Kemas mengatakan, pemasukkan tersebut sangat membantu Pemkot untuk meningkatkan PAD.
Mengingat semua investasi parkir meter semuanya full dari pihaknya, termasuk menanggung biaya operasional yang ditimbulkan.
Selaku pemilik lahan, Pemkot Palembang akan mendapatkan 30 persen.
“Nilai 30 persen yang dibagi ke Pemkot bisa mencapai Rp 40 juta per bulan,” katanya.
Ilham mengatakan, dengan sistem yang berjalan sekarang, PT SMS berusaha semaksimal mungkin meminimalisir kebocoran yang ada melalui sistem yang modern, transparan dan akuntabel.
Penghasilan yang didapat karena tak adanya kebocoran.
Mengingat kendaraan yang datang dan parkir didata secara pasti melalui mesin tersebut. Pembayaran pun melalui mesin.
Oleh karena itulah pihaknya akan melakukan perluasan penempatan keberadaan parkir meter di Palembang.
Mengingat target PAD dari parkir tahun ini meningkat mencapai sebesar Rp 12,5 miliar.
editor : ardi
