KORDANEWS- Setiap orang memiliki definisi kata ‘selingkuh’ yang berbeda satu sama lain. Ada yang mengatakan jika menghapus pesan dari wanita lain sudah termasuk kategori berselingkuh. Ada pula yang mengartikah selingkuh artinya ‘tidur’ bersama selain pasangan yang sah.
Lantas, bagaimana jika dugaan selingkuh itu datang setelah Anda memergoki pasangan berkirim pesan mesra kepada wanita lain? Menurut psikolog Anna Surti Ariani, setiap orang bisa memikirkan hal yang berbeda tentang kata ‘selingkuh’. Jadi ketika suami mengatakan tidak, bisa saja faktanya demikian atau justru sebaliknya.
“Jika tak ada bukti yang jelas dan dikonfirmasi oleh suami, kalau Anda justru bersikeras mencari bukti dan fokus pada sakit hati Anda, maka hubungan dapat lebih bermasalah,” ujar psikolog yang akrab disapa Nina.
Menurut Nina, dibanding terus mencecar suami dan membuatnya kesal lebih baik melakukan hal sebaliknya, yaitu berusaha memperbaiki relasi antara Anda dan suami. Coba tanyakan kepada diri sendiri apakah komunikasi dan kerja sama Anda berdua sudah lancar, apakah ketika bertengkar sudah dapat menyelesaikan masalah dengan memuaskan kedua pihak, apakah sudah saling mencoba memahami satu sama lain, apakah sudah saling menikmati kehadiran masing-masing, apakah hubungan seksual sudah sesuai dengan harapan bersama, dan hal-hal lain yang menurut Anda berdua penting.
Jika masih banyak masalah dalam hal-hal ini, hubungan Anda berdua lebih rentan terpecah oleh berbagai isu. Namun kalau hubungan Anda berdua lebih menyenangkan, kesempatan lebih besar buat Anda, bukan hanya untuk mempertahankan perkawinan namun juga membuat perkawinan bahagia.
editor : ardi
