KORDANEWS – Membuat Indonesia bangga dengan mendapatkan emas atlet ini juga membuat haru. Lantaran bonus 1,5 miliar miliknya akan di sumbangkan kepada korban gempa di Lombok.
Dia adalah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memiliki rencana sendiri atas bonus Kemenpora yang bakal diterimanya. Selain ditabung, mengklaim akan membagi-bagikan bonus tersebut.
Jojo-sapaan akrab Jonatan, berhak menerima bonus uang sebesar Rp1,5 miliar karena telah menyumbangkan medali emas di ajang Asian Games 2018. Prestasi itu ia buktikan setelah menaklukkan Chou Tien Chen (Taiwan) pada final, Selasa 28 Agustus 2018.
Kemenpora selaku induk olahraga Tanah Air sempat mengucap janji bakal memberikan bonus Rp1,5 miliar kepada atlet Indonesia yang menyumbang emas. Dan, Jojo sukses mewujudkannya.
“Ada beberapa yang ingin ditabung, kemudian bakal dibagi juga kepada tim support saya, keluarga dan korban gempa Lombok. Saya ingin bagikan berkat Tuhan ini kepada mereka semua,” kata Jonatan seusai laga final di Istora Senayan, Jakarta.
Jojo keluar sebagai pemenang di final setelah bertanding sengit hingga skor 21-18, 20-22, dan 21-15. Meski antusias dengan bonus dari Kemenpora, ia mengaku tidak menjadikan janji tersebut sebagai tujuan utama.
“Enggak terpikirkan bonus ketika bertanding. Saya hanya berusaha fokus bermain bagus saja, karena hasilnya sudah ada (Tuhan) yang menentukan,” tutup Jojo, pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.
Dengan kontribusi emas dari Jojo, Indonesia sudah mengumpulkan 23 emas di ajang Asian Games 2018. Jojo akhirnya masuk ke daftar tunggal putra Indonesia yang bisa memenangkan medali emas Asian Games, setelah terakhir kali diraih Taufik Hidayat di Doha, Qatar, tahun 2006, alias sudah 12 tahun yang lalu. (net)
editor : lintang
