Home Headline Herman Deru Inginkan CSR Perusahaan Disisihkan untuk Pembangunan Bidang Agama

Herman Deru Inginkan CSR Perusahaan Disisihkan untuk Pembangunan Bidang Agama

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengungkapkan bahwa akan mendorong perusahaan –perusahaan di Sumsel yang memiliki dana Corporate Social Responsibility (CSR) agar menyisihkan sebagian dana tersebut untuk membangun dibidang agama seperti halnya membangun mental spiritual masyarakat dan generasi penerus di Sumsel melalui Rumah Tahfidz dan pusat pelatihan dan pendidikan (Pusdiklat) Al- Qur’an.

Menurut Herman Deru, dana CSR yang dimiliki perusahaan tidak hanya diberikan untuk membangun sesuatu yang berupa infrastruktur semata, melainkan banyak hal termasuk pembangunan dibidang agama.

“Jangan kita terpikir CSR itu hanya diberikan untuk membangun sesuatu yang berupa infrastruktur semata. Namun, ada juga hal yang lebih penting adalah pembangunan dibidang agama. Saya ingin perusahaan yang memiliki CSR di Sumsel ini menyisihkan dana tersebut untuk kepentingan agama, Ungkap Herman Deru saat melaunching Rumah Tahfidz Qur’an “As-Sholihin” binaan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel di Halaman Aula PSBB Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang, Senin (15/10/2018).

Lebih lanjut Herman Deru mengatakan, sebagai Gubernur dirinya sangat merasa bangga bahwa Sumsel sudah memiliki Rumah Tahfidz dan Pusdiklat Al-Qur’an yang dibina langsung Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel.

“Salah satu program HDMY adalah membangun rumah takfidz sampai ke desa-desa. Satu desa satu rumah tahfidz. Inilah awal kita memulai program HDMY tersebut,” tegas Herman Deru.

Dalam kesempatan tersebut Herman Deru juga mengharapkan agar Kanwil Kemenag Sumsel dapat terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam pembangunan dibidang agama. Herman Deru mengapresiasi kinerja Kanwil Kemenag Sumsel yang telah menjadi inspirator bagi masyarakat sumsel khususnya para ustadz, ustadza dan para guru melalui launching Rumah takfidz berikut Pusdiklat Al-Qur’an As-Sholihin.

“Kanwil kementerian Agama Sumatera selatan harus terus bekerjasama dengan pemerintah Provisi Susmel. Saya sebagai Gubenur akan menfasilitasi ini semua. Tapi, saya juga membutuhkan dukungan, bantuan, dan do’a untuk bersama membangun Sumsel ini,” ujarnya.

“Saya juga menginginkan Kanwil Kementerian Agama Sumsel dapat membuat suatu kurikulum pembelajaran pendidikan agama yang bisa dilaksakan di sekolah-sekolah umum. Tentunya dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan di sesuaikan dengan aturan yang ada,” lanjut Herman Deru.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, H.M. Alfajri Zabidi mengatakan, melalui launching rumah tahfidz As-Sholihin diharapkan dapat mewujudkan generasi Sumatera Selatan yang cinta Al-Qur’an dan berakhlakul karimah.

“Selain rumah tahfidz, kita mendirikan juga Pusdiklat Al-Qur’an dengan metode yang ada yakni dalam satu bulan bisa menghafal 30 Juz, “ pungkasnya.

Editor : awan

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here