KORDANEWS – Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves masih kesal dengan penalti ‘gaib’ yang diputuskan oleh wasit, saat laga pamungkas antara Arema FC kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (9/12/2018) kemarin. Sebab menurutnya, hal tersebut begitu janggal.
Pasalnya, indikasi adanya pelanggaran dari centreback Sriwijaya FC Alan Hendrique kepada salah satu pemain Arema, di menit ke-62 itu masih kecil. Sehingga, tidak bisa dikatakan pelanggaran karena Alan tidak melakukan gerakan menjatuhkan pemain lawan di dalam kotak penalti.
Pemain yang akrab disapa Beto ini, sempat marah besar kepada hakim garis yang bertugas tersebut. Ia bahkan mengeluarkan kata-kata keras untuk menyadarkan sang juruadil yang bertugas.
“Saya bicara dengan wasit karena ini memang, dia harus pikir. Ini bukan Cuma klub saja. Kita lihar anak-anak yag nangis tadi,” ujarnya di sela
penyambutan pemain Sriwijaya FC di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang oleh suporter, Senin (10/12/2018).
“Kita tahu ada banyak orang, ada banyak hidup, ada banyak mimpi yang masih berkembang. Ada yang mimpi juara, tapi sudahlah, semua sudah lewat,” terangnya.
Berkat gol tersebut, tuan rumah berhasil mengejar ketertinggalan mereka di babak pertama tadi. Skor berubah menjadi 1-1, dan akhirnya Dedik Setiawan berhasil menambah angka untuk Singo Edan sekaligus mengunci kemenangan untuk timnya tersebut.
“Sedih sekali. Tapi seperti yang kalian lihat kemarin, kita sudah berusaha maksimal sekali, kita ingin menang. Tapi kalian lihat sendiri apa yang
terjadi. Ga usah bicara, komen dengan emosi mungkin saya bisa salah,” tukasnya. (AC)
Editor: Janu
