KORDANEWS – Empat orang dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Dr Mohammad Hoesin Palembang yakni Dafid (4), Supriyanto (56), Har (21) dan Roni (21) awak jukung, petugas SPBB dan seorang anak dari ABK.
Keempat orang korban tersebut merupakan korban ledakan Jukung (Kapal Motor) Mulya Jasa milik Een yang tengah bersandar membeli 10 drum solar dan 10 drum premium.
Usai membeli BBM, Jukung milik Een tersebut hendak bertolak dari SPBB, namun tiba-tiba meledak. Ledakan pun mengenai jukung Sumber Agung yang sedang sama-sama mengisi bahan bakar.
“Saya masih menunggu mengisi bahan bakar tiba-tiba kapal meledak. Saya terpental karena angin yang ada,” ujar Bowo, ABK jukung Sumber Agung sekaligus saksi mata.
Dirinya sempat panik ketika suara ledakan. Tak lama, beberapa kapal mendekat melakukan evakuasi. Dari penuturan Bowo, dirinya sempat menyelamatkan 3 orang ABK dari Jukung Mulya Jasa yang terombang-ambing di Sungai Musi.
“Saya lempar tali dari kapal saya, untuk menolong ABK kapal sebelah yang meledak. Banyak kapal yang datang mau mengevakuasi, saya disuruh melompat tapi saya nggak mau, karena arus air sangat deras,” jelasnya.
Dirinya bersyukur selamat, dan masih dapat menolong ABK kedua kapal.
“Aku ketemu ABK kapal Mulya Jasa di RS A.K Gani, nggak tau namanya tapi dia beberapa kali mengucapkan terimakasih setelah saya tolong,” jelasnya.
Sementara, Kasatpolair Polresta Palembang Komisaris Yudho Winarno membenarkan peristiwa yang terjadi di sungai Musi tersebut. Atas kejadian itu, Yudho menyatakan pihaknya bersama Basarnas Palembang segera mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi para korban.
“Berdasarkan laporan ada 8 korbannya, masih harus dipastikan dulu tersebar di dua rumah sakit. Satu orang karyawan SPBU juga dipastikan menjadi korban dan belum ditemukan karena terlempar ke sungai atas nama Julman,” ujar dia. (AB)
Editor : mahardika
