Home Headline Momen Salat Idul Fitri, Lautan Manusia Padati Jembatan Ampera

Momen Salat Idul Fitri, Lautan Manusia Padati Jembatan Ampera

KORDANEWS – Kawasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) dan Jembatan Ampera Kota Palembang menjadi kawasan bagi ribuan warga Palembang untuk menunaikan Sholat Ied 1440 Hijriah, Rabu (5/6).  Hal ini menjadi momen setiap satu tahun sekali lautan manusia berkumpul untuk sholat hari raya.

 

Sejak pukul 05.00 WIB masyarakat berbondong memenuhi kawasan tersebeut, salah satunya Rangga (24) mengatakan, momen satu tahun tersebut menjadi cara bagi dirinya untuk berkumpul bersama keluarga sekaligus masyarakat Palembang.

 

“Iya momennya kan jarang ya, sholat dikawasan Ampera. Tempatnya luas jadi kita bisa berkumpul. Kami juga sudah janjian dengan keluarga besar unyuk merayakan lebaran di sini (Masjid Agung),” ujar dia.

 

Bahkan suasana sholat Ied di kawasan Masjid Agung dan Jembatan Ampera memang sudah menjadi tradisi tahunan. Tak jarang menjadi momen untuk saling maaf-maafan.

 

Tak jarang bertemu kerabat lama. Suasana tumpah ruah terlihat jelas sejak pagi hari, bahkan masyarakat yang datang terlambat akan kesulitan memilih tempat sholat. Alhasil sajadah dibentangkan hingga menutup penuh jembatan Ampera.

 

“Ia terkadang bisa ketemu teman masa kecil juga di sini. Jadi momen silahturahmi lah. Memang kita milih sholat di luar masjid karena di dalam sudah penuh sekali,” ujar dia.

 

Momen sholat ied di Masjid Agung dimanfaatkan Betha, 30, warga Jakarta untuk bersama keluarga besarnya menikmati hari raya di Kota Palembang. Dirinya terkesan dengan kawasan Ampera yang sehari-hari dipenuhi kendaraan menjadi penuh lautan manusia.

 

“Luar biasa semua orang ngumpul di sini. Biasanya Ampera penuh kendaraan Hari ini jadi lautan manusia untuk melakukan sholat Ied. Ini baru pertama saya sholat di sini,” ujar dia.

 

Namun usai sholat, lautan sampah kertas berhamburan ditinggalkan oleh warga yang berubadah di kawasan Ampera. Rata-rata warga membawa ataupun membeli kertas koran untuk digunakan sebagai alas untuk beribadah. Kebiasaan meninggalkan sampah tersebut menjadi pekerjaan tersendiri bagi petugas dinas kebersihan Kota Palembang.

 

 

Editor : Jhonny

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here