Bacaan sholat taubat nasuha
Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang mewajibkan kita membaca bacaan sholat taubat nasuha khusus setelah membaca Al-Fatihah.
Jadi, kita bisa membaca ayat-ayat Alquran manapun yang kita hafal. Misalnya saja pada rakaat pertama kita membaca Surat Al-Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca surat Al-Ikhlas.
Doa sholat taubat nasuha
Setelah mengerjakan Sholat sunnah taubat, dianjurkan untuk memperbanyak baca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Dari Abu bakar Radiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“ Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, ‘Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)’.” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la)
Adapun bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.
Artinya: “ Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA
Artinya:
” Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: ” Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk syurga.” (HR. Al-Bukhari)
Apa yang harus dilakukan setelah mengerjakan sholat taubat nasuha?
Setelah mengerjakan sholat taubat nasuha, maka disarankan untuk melakukan berbagai amal kebaikan. Selain tidak mengulangi maksiat dan dosa seperti dulu, bentuk amal kebaikan yang paling utama setelah mengerjakan sholat taubat adalah sedekah.
Mengapa demikian? Karena sedekah merupakan sebab terbesar terhapusnya dosa-dosa seseorang. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Alquran surat Thaha ayat 82 yang artinya: “ Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.”
Keutamaan sholat taubat nasuha
Keutamaan sholat taubat nasuha tergambar jelas dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 271 berikut ini, yang artinya: ” Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Selain yang tampak pada ayat tersebut, keutamaan sholat taubat nasuha juga disebutkan dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Tirmidzi berikut ini:
Rasulullah SAW pernah bersabda, ” Ada tiga perkara yang aku berani bersumpah atasnya. yaitu tidak akan berkurang harta dengan sebab sedekah, dan tidaklah Allah SWT menambahkan kepada hamba karena dia pemaaf melainkan kemulian, dan barangsiapa yang bersikap tawadhu karena Allah SWT, maka Allah SWT akan mengangkat dan meninggikan (derajat kemuliaan-nya).”
Demikianlah keutamaan sholat taubat nasuha jika kita menjalankannya dengan benar dan sungguh-sungguh demi mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
editor : red













