KORDANEWS – Banyak orang berolahraga dengan tujuan utama menurunkan berat badan dan membakar lemak. Namun, bagaimana sebenarnya kita tahu kalau lemak benar-benar sedang terbakar saat latihan? Tidak cukup hanya dengan berkeringat atau merasa lelah, ada tanda-tanda khusus yang menunjukkan tubuh sedang menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Berikut adalah 10 ciri-ciri lemak tubuh terbakar saat olahraga:
1. Napas Mulai Teratur Setelah Pemanasan
Pada awal olahraga, tubuh biasanya menggunakan glikogen (cadangan karbohidrat) untuk energi. Setelah beberapa menit, napas menjadi lebih teratur dan tubuh mulai beralih menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama.
2. Tubuh Mengeluarkan Keringat Secara Konsisten
Keringat bukan tanda bakar lemak langsung, melainkan pendinginan tubuh. Namun, keringat yang keluar konsisten menandakan metabolisme bekerja optimal, sehingga pembakaran energi (termasuk lemak) berlangsung lebih efektif.
3. Detak Jantung Berada di Zona Fat Burning
Zona ideal pembakaran lemak ada di sekitar 60–70% detak jantung maksimal. Jika denyut jantung Anda berada di kisaran ini, besar kemungkinan energi yang digunakan berasal dari lemak.
4. Nafas Tidak Terengah-engah
Saat berada di zona pembakaran lemak, Anda masih bisa berbicara meski sedang berolahraga. Jika terlalu terengah-engah, berarti tubuh lebih banyak membakar karbohidrat daripada lemak.
5. Muncul Rasa Panas di Tubuh
Saat lemak terbakar, tubuh menghasilkan panas lebih tinggi. Rasa hangat atau panas yang bertahan selama olahraga menandakan metabolisme meningkat dan kalori terbakar lebih banyak.
6. Energi Stabil, Tidak Mudah Lemas













