ADVERTORIAL
KORDANEWS – Guna membantu Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, Pemkab Muara Enim menggelar kegiatan penggalangan komitmen lintas sektoral untuk mendukung akreditasi Puskesmas Tebat Agung, dan Muara Emburung, Rabu (25/4/2018).
Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan kontribusi untuk tercapainya masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sehat, mandiri, agamis dan sejahtera (SMAS).
Pemkab Muara Enim sendiri, kata Muzakir, melalui Dinkes terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar bagi masyarakat, salah satunya dengan cara mendekatkan pelayanan kesehatan tersebut sampai ke desa-desa.
Selain itu, lanjut Muzakir, Pemkab Muara Enim juga secara bertahap terus melakukan perbaikan terhadap sarana kesehatan yang ada. Khusus di Rambang Dangku, pada tahun 2017 Pemkab melakukan rehab terhadap bangunan Puskesmas Muara Emburung, sehingga Puskesmas itu sekarang sudah megah dengan jumlah ruangan yang cukup sesuai ketentuan tentang Puskesmas serta rehab sedang bangunan Puskesmas Pembantu Desa Kuripan.
“Melalui APBD tahun 2018 ini juga akan dilakukan rehab berat bangunan Poskesdes Desa Dangku dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 685juta. Semua itu merupakan wujud nyata komitmen Pemkab untuk terus memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Muzakir mengakui, Puskesmas tidak serta merta dapat memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai standar mutu. Untuk itu, perlu upaya terus menerus dari Puskesmas untuk melakukan perbaikan manajemen mutu pelayanan kesehatan dengan bantuan dan dukungan penuh semua pihak, baik lintas sektor, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas itu sendiri.
Muzakir menuturkan, bahwa setiap permasalahan kesehatan yang muncul di tengah masyarakat, merupakan dampak tidak langsung dari suatu permasalahan lain. Untuk itu, Puskesmas memerlukan sinergisme dan bantuan dari pihak lain terkait.
“Untuk percepatan penyelesaian permasalahan kesehatan yang ada dit engah masyarakat tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri oleh puskesmas dan jajarannya di desa. Diperlukan sinergisme kegiatan, baik di tatanan perencanaan maupun dalam pelaksanaan kegiatan tersebut oleh puskesmas bersama Pemerintah Kecamatan, unsur Muspika, Perangkat Daerah lainnya yang ada di kecamatan, Pemerintah Desa dan organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Dasawisma, Karang Taruna dan sebagainya,” ungkapnya.
Suksesnya upaya perbaikan manajemen mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Muara Emburung dan Puskesmas Tebat Agung di tahun 2018 ini, kata Bupati, akan ditandai dengan dinyatakan Lulus Akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kementerian Kesehatan.
“Saya mengajak kita semua memberikan dukungan nyata sesuai peran dan fungsi satuan masing-masing agar fokus bersama Puskesmas Muara Emburung dan Puskesmas Tebat Agung menyelesaikan setiap permasalahan kesehatan yang muncul di masyarakat dalam Kecamatan Rambang Dangku,” pungkasnya.
Sementara, Camat Rambang Dangku, Edi Susanto mengatakan, gerakkan komitmen lintas sektoral yang dilakukan pada kegiatan itu merupakan bentuk komitmen masyarakat Rambang Dangku untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
“Walau tanpa gerakkan ini, masyarakat Rambang Dangku tetap berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Namun dengan gerakkan ini, kita semua diingatkan untuk tetap lurus menjalankan komitmen itu dengan sebaiknya,” ujar Edi.
Komitmen yang digalang itu, kata Edi, bukan sekedar menandatangani. Namun dirinya mengharapkan eksekusi dengan program yang ada di desa.
“Pak Kades bisa membuat program yang berpihak terhadap kebersihan di tengah masyarakat menggunakan dana desa. Termasuk perusahaan bisa juga membantu pengadaan air bersih,” ungkapnya.
Terkait akreditasi Puskesmas Tebat Agung dan Muara Emburung, dirinya berharap agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kalau kualitas pelayanannya bagus, kita berharap Puskesmas ini bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit, minimal tipe C,” pungkas Edi. (Ari/Adv)
Editor : mahardika
