KORDNAEWS– Jenderal perempuan pertama di TNI Angkatan Laut, Laksamana Muda (Laksda) Christina Rantetana dimakamkan di kampung halamannya, di Lembang Minangan, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (10/8/2016).
Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten (L) Suparman Sulo pada detikcom menyebutkan prosesi pekamaman yang dipadu dengan cara militer dan adat istiadat ini dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Jusup, di dalam liang gunung batu, di liang Bamba Minanga, Kelurahan Tangti, Kec. Mengkendek, Tana Toraja.
 Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom |
Proses pemakaman ini tidak seperti pada tata cara pemakaman pada umumnya. Peti jenazah Laksda (purn) Christina dimasukkan ke dalam lubang khusus di tebing pebukitan Toraja. Selain itu pula, pihak keluarga menggelar ritual Ma’badong, tarian khusus di upacara pemakaman Toraja untuk menunjukkan rasa duka keluarga almarhumah.
“Laksma Jusup yang bertindak sebagai Inspektur upacara mengatakan atas nama pemerintah dan pribadi, menyampaikan ucapan belasungkawa pada keluarga almarhumah yang diketahui merupakan anggota Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang menjadi jenderal perempuan pertama di ASEAN,” ujar Suparman.
 Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom |
Upacara pemakaman ini disaksikan ratusan warga dan tokoh Toraja, seperti Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, Kapolres Tana Toraja AKBP Arief Satriyo dan Dandim Toraja 1414 Letkol CPN Jimmy Sirait.
Seperti diketahui Christina merupakan alumni Sesko Royal Australian Naval Staff Course di Australia, serta menjabat sebagai Direktur Sekolah Kesehatan Angkatan Laut, Staf Ahli Menko Polhukkam bidang Ideologi dan Konstitusi.
editor : ardi
sumber : detik.com
