Peristiwa

Aksi Emak Emak Tarik Mobil Wisata Yang Terjebak Jalan Berlumpur Di OI Jadi Sorotan Publik

×

Aksi Emak Emak Tarik Mobil Wisata Yang Terjebak Jalan Berlumpur Di OI Jadi Sorotan Publik

Share this article
KORDANEWS – Heboh, Bus Pariwisata masuk lumpur ditarik emak-emak di Desa Kuang Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir.
Kejadian ini masih menjadi sorotan publik dan jadi perbincangan hangat masyarakat di Kabupaten OI.
Sebab, Desa Kuang Dalam masih viral dengan kondisi jalan yang jelek dan rusak serta berlumpur.
Pasalnya beredar sebuah vidio yang memperlihatkan sebuah Bus Parawisata yang terjebak ditengah jalan berlumpur di desa tersebut.
Dari sebuah vidio beredar di salah satu grup Whatshap dan di Grup Facebook Ogan Ilir Memilih Pemimpin (OIMP) yang diposting akun FB Royan Al-Fakih.
Terlihat bus parawisata yang tengah mogok itu ditarik dan didorong oleh sekelompok warga. Bahkan sebagian dari mereka adalah kaum hawa atau emak-emak.
“Satu..dua…tiga…Tarik…,” ungkap wanita sembari mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya.
Dan dibarengi dengan suara tawa khas emak-emak dalam vidio yang berdurasi 0.14 detik tersebut, Minggu 30 April 2023.
Dalam vidio lainnya terlihat bus tersebut melewati salah satu jembatan kayu yang dianyam menggunakan rantai sepeda motor hasil gotong-royong warga setempat.
Dalam vidio itu juga terlihat para penumpang diharuskan turun dari bus agar mengurangi beban dan memperkecil resiko dari hal yang tidak diinginkan.
Disaat-saat yang menegangkan terlihat para penumpang yang berada di arah depan bus seolah memberikan semangat dan meyakinkan sang sopir bus untuk melewati jembatan.
“Sekilas info inilah kondisi jalan kami,” kata pria dalam vidoa sambil mengabadikan momen itu.
Meski menegangkan bus parawisata itu dapat melaju dengan lancar. Para penumpang-pun dapat menghela nafas lega.
Menurut informasi warga Kuang Dalam, Roni mengaku, kejadian tersebut Sabtu 29 April 2023.
Dimana masyarakat yang juga penumpang bus parawisata tersebut bermaksut akan pergi kondangan diacara pernikahan salah seorang warganya.
“Ada yang sedekah (menikah) orang desa ini ke desa BRK (Desa Tetangga) jadi memakai bus parawisata untuk mengangangkut rombongan yang jumlahnya banyak,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *